Kamis, 14 November 2013

Contoh Rancangan Script Film Dokumenter

Tema FILM DOKUMENTER :EFEK BENCANA Terhadap Perkembangan Anak”
  1. Subyek : Anak
  2. Lokasi : Daerah-daerah bencana dan potensi menimbulkan bencana.
  3. POV 1 : Point of View Anak terhadap lingkungannya (bencana alam yang    
              memperngaruhi lingkungan sosial budayanya.)
  1. POV 2 : Pandangan orang luar (para ahli, media) terhadap kejadian, bencana, hal yang
              berhubungan dengan lokasi pengamatan (pembuatan film).
  1. Data tambahan : Klipping koran, komparasi data historis dan segment Animasi.

Rancangan tayangan :

  1. 60 menit dengan 5 segment dan 1 teaser
  2. Pembagian segment :
  • Teaser : Montage dan narasi awal tentang kejadian sebuah bencana atau sebuah ketakutan terhadap ancaman bencana.
  • Segment 1 (hubungan anak dgn keluarga dan lingkungannya) : Subyek anak sebagai pemain utama menerangkan pola hubungannya terhadap keadaan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
  • Segment 2 (Anak melihat Lingkungannya yang berubah rusak atau mulai mengalami tekanan – intervensi dari orang luar atau kendala lingkungan yang memaksa ia/keluarganya melakukan sesuatu).
  • Segment 3 (Sisi pandang orang lain – contoh : para Investor yang melihat daerah lokasi sebagai tempat menuai uang (tempat yang cocok untuk dieksploitasi). Sisi pandang orang-orang yang melakukan kesalahan (perusakan lingkungan), karena alasan ekonomi dsb.
  • Segment 4 : Penjelasan para Ahli dan Animasi data. Bisa juga dimasukkan komparasi data historis terhadap lingkungan yang sama atau kejadian yang berbeda di waktu yang berbeda (komparasi data NEWS, data riset dsb.)
  • Segment 5 : Sang Anak menemukan sebuah jawaban atau sebuah pertanyaan terhadap kondisi lingkungannya yang semakin rusak. Eksplorasi kesedihan/dramatika subyek terhadap keadaan bencana / kerusakan lingkungan.

Rancangan Cerita per Episode :

1.    Episode Anak Petani Sayuran – Kemantren – Sumber, Cirebon
Teaser : Kerusakan lingkungan daerah Pantura. Aspek budaya dan ekonomi.
               Mengerucut  pada persoalan keluarga seorang petani penggarap lahan
               jagung yang  mempunyai anak untuk membantu ayah ibunya sepulang
               sekolah.
Segment 1 : Subyek anak adalah anak yang rajin membantu ayahnya untuk
                     bertani dan menanam sayuran.
Segment 2 : Subyek anak melihat kesulitan orang tuanya dalam hal ekonomi. Ia
                     melihat  sang Ayah terjerat hutang kepada para
                     pemodal/investor/tengkulak yang  memberinya pinjaman uang
                     untuk modal usaha.
Segment 3 : POV para investor yang melihat daerah Pantura sebagai lahan
                     yang bagus untuk investasi pertanian. POV pemerintah daerah
                    yang melihat daerah  tersebut sebagai daerah subur dan pertanian
                    yang menjanjikan. POV para petani yang merasa tidak mempunyai
                    pilihan dan terdesak kebutuhan ekonomi.
Segment 4 : Pendapat para Ahli dan pemerintah Cirebon terhadap lingkungan
                     yang rusak di daerahnya.
Segment 5 : Subyek Anak menemui sebuah dilema dan sebuah ketakutan akan
                     bahaya abrasi dan penggundulan tanaman di daerah Pantura.

sumber : http://www.fb.co.id/