Minggu, 29 Mei 2011

alangkah lucunya departemen ini (IMAJINASI 2010-2011)


poto oleh opique
kamera pinjam dari triposa

medan 28 mei 2011
seperti biasanya rapat tahunan di gelar tuk menggantikan kekuasaan menduduki parlemen IMAJINASI (Ikatan Mahasiswa Departeman Ilmu Komunikasi). pada hari sabtu lalu merupakan rapat musyawarah departemen yang terakhir diadakan dan pembahasan yang mengganjal adalah masalah rekrutmen calon ketua Imajinasi. sedangkan ADART yang selalu di agungkan itu telah disepakati bersama, apakah masalah ini ada permainan di dalamnya yang sengaja agar kandidat calon ketua yang terlambat mendaftar itu tidak dapat bersaing.

memang kalau kita kaji masalah sosialisasi kurang memadai, ini adalah pemilihan ketua departemen ilmu komunikasi namun mengapa flayer yang di tempelkan pada tembok-tembok yang membisu itu seakan tidak ada poin yang membuat orang lain berhenti tuk melihatnya. apa yang membuat itu belum mempelajari komunikasi pemasaran ya?

pengakuan dari seorang admin kolompencapir komunikasi usu 09.
Joseph K. A. Purba : saya tidak mengerti sebenarnya MUSDEP ini dilakukan untuk mempersatukan seluruh mahasiswa jurusan ilmu komunikasi ataukah malah memecah belah kita. Dan saya juga yakin teman-teman semua juga pasti bingung. Untuk teman-teman sekalian yang belum pernah melihat MUSDEP ini, biar saya berikan sedikit penjelasan. MUSDEP ini sebenarnya diadakan untuk memilih ketua IMAJINASI kita yang baru. Namun yang sering kali terjadi dalam sidang adalah perdebatan-perdebatan yang tidak menentu arah dan tujuannya. Memang dalam suatu sidang perdebatan itu hal yang sangat wajar dan tidak dapat dihindari. Tapi bagaimana dengan sidang yang diliputi juga dengan "pertengkaran"? Bahkan saya secara pribadi melihatnya sebagai sebuah peperangan, perang saudara.

Apa yang bisa kita lihat dari hal ini adalah, kita telah menunjukkan sifat dan karakter serta kepribadian kita semua sebagai orang-orang yang disebut "Mahasiswa" seperti orang yang tidak berpendidikan. Kita sebagai manusia tidaklah sama dengan hewan. Kita diberi akal dan pikiran sehingga tidak perlu menonjolkan emosi yang kita miliki. Lain halnya dengan hewan yang lebih cenderung menggunakan emosinya dari pada berpikir, papar seorang mahasiswa berparas tampan ini.

padahal jika kita memperhatikan masalah ini bukan tuk memperebutkan kekuasaan yang dapat memperkaya diri tapi mengapa adu jotos itu hampir terjadi. suasana memanas saat parabeserta memperebutkan perhatian ketua sidang kala itu di pimpin oleh Paulus Komunikasi 09. kewibawaan Paulus dan rekan cukup menghanyutkan suasana agar tetap kondusif. emosi memuncak dikala senior yang memalukan itu saling mengeluarkan intrupsi tanpa mengindahkan etika bermusyawarah dan salah satu bangku peserta melayang sebagai tanda protes bukan tuk menyakiti. dan untung saja para bakal calon ketua imajinasi periode 2011-2012 semuanya tidak larut dalam suasana dan menunjukan sosok seorang pemimpin yang dibutuhkan.

ya pengalaman ini memang cukup konyol, karena disaksikan langsung oleh adik-adik kelas, yang dikhawatirkan adalah mereka terpengaruh dan menganggap ini biasa dan akan terjadi lagi dimudian hari.

intinya pemilihan dan musyawarah ini dilaksanakan tuk membuat imajinasi lebih baik bukan tuk merusak. karena imajinasi hanya sebuah nama dan kita adalah pengemudinya. nama baik imajinasi ada di tangan kita.

mengudara dari sebuah kede kopi 28 mei 2011