Sabtu, 27 Oktober 2012

Opique Picture Bangkitkan Film Indie Medan

Oleh Harry Yassir Elhadidy Siregar Senin, 22 Oktober 2012 09:46
 https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/9095_443173482397350_1877021405_n.jpg
Medan, suarausu-online.com — Setelah mengalami stagnasi yang cukup lama, Opique Picture coba membangkitkan minimnya film Indie di Kota Medan. Melalui pembuatan film non dokumenter, komunitas film ini membuat inovasi dengan menghadirkan film fiksi bertema realitas sosial yang diangkat dari kondisi Kota Medan saat ini. Hal ini disampaikan M Ridho Pratama, Ketua Opique Picture saat peluncuran perdana Film Marjinal di Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution, Medan, Minggu (21/10).
Ridho yang juga sutradara film tersebut menambahkan keberadaan film ini dilatarbelakangi semakin sedikitnya karya film indie dari Kota Medan beberapa tahun belakangan. Selain itu, banyak film indie Medan yang masih jauh dari yang diharapkan dari segi tema maupun kualitas. “Untuk itu kita coba terus berkarya dan berkreativitas,” katanya.
Menurutnya, pembuatan Film Marjinal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas para pecinta film indie di Medan, baik itu pemain dan semua elemen yang ada. Ia berharap kehadiran film ini dapat memberikan pengaruh positif kepada komunitas film lainnya.
Hendri Norman, pegiat film indie dari Komunitas Matasapi Film sepakat dengan kondisi ini. Menurutnya, komunitas film indie Medan saat ini sedang mencoba bangkit dari keterpurukan. “Dua tahun ini kita coba bangkit,” ujarnya.
Sudah ada banyak film yang bagus dan meningkat kualitasnya. Tema yang diangkat juga sudah cukup baik. Namun ke depannya bisa dipilih tema yang lebih beragam lagi, seperti aksi, horor, drama atau yang lainnya. “Aku harap banyak film yang punya karakter, dan ini awal kebangkitan yang baik,” tutup Hendri.

sumber : www.suarausu-online.com/