Sabtu, 14 Mei 2011

mantan bukan masa lalu tapi sejarah

mantan pacar dimata aku bukanlah sebuah masa lalu yang wajib dilupakan, karena bagaimanapun mereka adalah adalah wanita yang terindah yang pernah singgah dalam hidupku walau hanya sementara.

mantan bukan masa lalu yang kita buang begitu saja, mereka adalah guru dan juga inspirasi, mengapa tidak? sebab mereka yang membuka kisah dan tempat kita belajar tuk mengenal karakter dirinya dan termasuk juga keluarganya. pengalam pribadi yang telah aku rasakan itu semua memiliki nilai dan juga kisah yang mengharukan, sejauh ini sudah lima kali aku bercinta namun aku masih menjalin silaturahmi kepada meraka.

bahkan ada yang masih merasakan aku ini orang yang masih berarti dalam hidupnya walau tanpa status pacaran, terbukti setelah putus dirinya ingin aku menjadi abangnya. bukan maksud sombong tapi itu adanya.

aku menganggap mereka sebuah sejarah, karena yang kita ketahui hidup ini semua akan kembali kesejarah walau versinya berbeda. dengan adanya sejarah kisah percintaan maka kita akan semangkin matang untuk mendapatkan pendamping yang sempurna kelak.

dan yang paling terpenting adalah kita tidak dapat mengetahui hari esok siapa yang lebih beruntung diantra kita, jikalua dia lebih mapan mungkin kita bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dari apa yang dia raih selama ini.

mereka semua sungguh luar biasa, hidup diterpurukan namun bisa bangkit mengalahkan aku sejuah ini. kalian wanita yang sangat berarti tuk aku, dan penceraah dari kalian sangat luar biasa.

mengudara tanggal 14 mi 2011 pukul 2.59 wib
m taufik pradana

hidup adalah perbuatan, pilihan dan kompetisi

malam yang hujan namum gerah ini tepat pada tanggal 14 mi 2011 tepat pada pukul 1.52 wib, malam ini memang sangat aneh hujan diluar yang menemani ketikan ini berderu dengan derasnya namun mengapa badan ini trus berkeringat. ya begitu juga hidup ini sangan aneh, mengapa? karena diluar sana banyak yang ingin menjadi pemimpin namun tanpa usaha, yang lebih mengejutkannya lagi orang yang tidak mampu memimpin dirinya sok belagak menjadi orang di posisi atas.
hehhehehe

keinginan aku pribadi menjadi seorang pemimpin juga begitu keras, dan setiap kegiatan seringan mereka melimpahkannya kepada aku, apa mereka tidak mau belajar menjadi pemimpin? ironis memang dengan pengalaman ini.

ntahlah, aku tak mengetahu dari konsep diri orang lain, aku sejauh ini terus berusaha mengetahui konsep diri aku sendiri, agar mudah aku melangkah kemana saja aku mau sesuai dengan minat, bakat dan hobby, sebab apabila kita melakukan sesuai dengan kesadaran maka yang kita capai itu semua akan terasa lebih berharga. menurut aku sendiri apabila kita dapat menghargai karya kita sendiri maka kita telah mampu tuk menghargai karya orang namun kita tidak boleh merasa menang sendiri, selalu merasa punya kita yang paling baik, itu salah besar. karena dengan mengakui karya orang lebih baik maka itu menjadi tolak ukur sejauh mana kita berkarya.

teringat perkataan seorang penulis novel kondang yaitu pak Shaut Tambunan berkata : "karya kita adalah brand, sehingga kita harus menjaga itu". perkataan beliau yang begitu kental mengalir di nadi ini, dan dengan perkataan itu aku berusaha mengorijinalkan setiap langkah, karya, karsa dan cipta yang telah aku persembahkan, dan semua itu bertujuan berguna untuk orang lain. dan yang paling sederhana yaitu membuat senyuman yang lebar untuk seorang wanita yang sangat luar biasa aku memandangnya, yaitu mamakku tercinta.

mengudara dari sebuah kamar yang pecah.