Rabu, 19 Desember 2012

festival film anak 2012


  • Festivalfilmanak mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam menyukseskan Penganugrahan Festival Film Anak (FFA) Tahun 2012 di Aula RRI Medan.

    Berikut film-film yang masuk nominasi dan juaranya:

    KATEGORI FILM DOKUMENTER
    Penganugrahan Insan Terbaik Film Dokumenter FFA 2012

    Kameramen Terbaik Film Dokumenter FFA 2012 adalah Rangga Setiawan
    Nominasi:
    Lia Yulis Sari dalam film Dimana? produksi Medan Magnet
    Rangga Setiawan dalam film Kota Harapan produksi Fila Komunitas
    Wara dalam film My Hope produksi PPA MDC Production

    Editor Terbaik Film Dokumenter FFA 2012 adalah Ayril
    Nominasi:
    Ayril dalam film Dimana? produksi Medan Magnet
    Dayat dalam film Kota Harapan produksi Fila Komunitas
    Yossi dalam film My Hope produksi PPA MDC Production

    Penulis Naskah Terbaik Film Dokumenter FFA 2012 adalah Mujiono
    Nominasi:
    Fanni Mardotillah dalam film Dimana? produksi Medan Magnet
    Mujiono dalam film Kota Harapan produksi Fila Komunitas
    Aslina dalam film My Hope produksi PPA MDC Production

    Film Terbaik Kategori Dokumenter FFA 2012
    Juara 1: Kota Harapan produksi Fila Komunitas
    Juara 2: My Hope produksi PPA MDC Production
    Juara 3: Dimana? produksi Medan Magnet

    KATEGORI FILM FIKSI
    Penganugrahan Insan Terbaik Film Fiksi FFA 2012

    Sutradara Terbaik Film Fiksi FFA 2012 adalah Anggie P.B
    Nominasi:
    Anggie P.B dalam film Kopiyah produksi Medan Magnet
    Dayat dalam film Untukmu produksi Fila Komunitas
    M. Fahru Rozy dalam film Anak Akar produksi Semut Broadcash

    Kameramen Terbaik Film Fiksi FFA 2012 adalah Ayril
    Nominasi:
    Rangga Setiawan dan Rika dalam Film Untukmu produksi Fila Komunitas
    Ayril dalam film Kopiyah produksi Medan Magnet
    Rizky dan Dela dalam film Anak Akar produksi Semut Broadcash

    Editor Terbaik Film Fiksi FFA 2012 adalah M. Ali Akbar
    Nominasi:
    Dayat dalam film Untukmu produksi Fila Komunitas
    Anggie P.B dalam film Kopiyah produksi Medan Magnet
    M. Ali Akbar dalam film Menatap Layar Atap produksi Kompaz Production

    Pemeran Utama Pria Terbaik Film Fiksi FFA 2012 adalah Ashhabul Kahfi Rangkuti
    Nominasi:
    Mahesa Kumala dalam film Kopiyah produksi Medan Magnet
    Ashhabul Kahfi Rangkuti dalam film Identitas produksi Termosine
    Risky Anshari dalam film Si Amin produksi Pondok Surya Production

    Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Fiksi FFA 2012 adalah Sabrina
    Nominasi:
    Sabrina dalam film Anak Akar produksi Semut Broadcash
    Yulia Safika Rizky dalam film Lagu Dara produksi Termosine Angkatan 4
    Rindi Andik dalam film Untukmu produksi Fila Komunitas

    Film Terbaik Kategori Fiksi FFA 2012
    Juara 1 : Kopiyah produksi Medan Magnet
    Juara 2 : Anak Akar produksi Semut Broadcash
    Juara 3 : Untukmu produksi Fila Komunitas

    Penetapan para nominasi dan pemenang dilakukan oleh para juri dengan pertimbangan berbagai aspek yang ada.


    Festivalfilmanak mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam menyukseskan Penganugrahan Festival Film Anak (FFA) Tahun 2012 di Aula RRI Medan.

     

    Salam FFA 2012

Gerakan “Aku Cinta Film Indonesia”



http://www.indonesianfilmcenter.com/files/135573202105.jpg
Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia meluncurkan gerakan “Aku Cinta Film Indonesia”. Diawali dari event peluncuran logo di hotel Borobudur, ballroom Grand Manhattan, kamis, 13 Desember 2012.

Acara berupa peluncuran logo yang diresmikan oleh Mumus Muslim, direktur pengembangan Industri Perfilman kemenparekraf dan Ukus Kuswara selaku Sekretaris Jendral Kemenparekraf.
kemudian dilanjutkan oleh pemutaran video Public Service Annoucement (PSA) tentang film Indonesia. Ada juga performing art yang dibawakan oleh pantomime senior Indonesia, Septian Dwi Cahyo yang menggabungakan seni klasik ini dengan multimedia modern. Sebagai intermezzo, Luqman Baehaqi melakukan stand up comedy dan Vero Yudhistira dari International Magician Socety Indonesia (IMS Indo) sebagai opening act nya.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah “mengajak masyarakat untuk mengapresiasi film Indonesia. Selain itu juga menggali animo masyarakat terhadap film Indonesia. Dengan demikian diharapkan para produser film di Indonesia dapat mengakomodasi inspirasi masyarakat dan membuat film yang sesuai dengan pasar.” Jelas Mumus Muslim.

Lalu, apa itu gerakan “Aku Cinta Film Indonesia”? gerakan ini merupakan “sebuah sarana komunikasi antara masyarakat dan pembuat film (filmmaker). karena kampanye ini didukung penuh oleh Kemenparekraf, diharapkan akan diikuti dengan mediasi-mediasi antara para pemangku kepentingan seperti Masyarakat, Akademisi, Pemerintah dan pelaku film, sehinggga masyarakat Indonesia dapat mengenal, bangga, mencintai dan menonton karya-karya film Indonesia serta meningkatkan  citra  Indonesia  sebagai  bangsa yang  kreatif.” Jelas Mumus lagi.

Sosialisasi awal gerakan ini akan dimulai dengan diadakannya sosialisasi di 4 kota. Medan (tanggal 18 Desember), Makassar (tanggal 18 Desember), Surabaya (tanggal 21 Desember), dan Yogyakarta (tanggal 21 Desember). Sosialisasi ini akan diisi oleh bincang bincang dengan filmmaker, tokoh masyarakat, games, serta nonton bareng. Diharapkan dengan sosialisasi awal ini, masyarakat akan tergerak untuk ikut mendukung film Indonesia. Tidak hanya menjadi penikmat dan pengkritik, tapi juga berperan aktif dalam memajukannya.   

Jadi, sudah siapkah kita semua mendukung dan mencintai film negeri sendiri?