Rabu, 11 Mei 2011

sms sederhana

dimalam yang begitu mencekam dan gerahnya, terdengar suara yang begitu melengking dari sebuah hp tua kepemilikan ku, dengan penasaran aku membaca sms yang masuk itu dengan isi sebagai berikut :

Bintang malam katakan padanya, aku ingin melukis sinarmu dihatinya.
Embun pagi sampaikan padanya bila ku dekap erat waktu dingin yang membelenggunya.
Taukah engkau tak rela hati.
Ku ingin memeluk mmebelai wajahnya.
Dan ku pasang hiasan angksa yang terindah hanya untuk dirinya.
lagu rindu ini ku ciptakan.
Hanya untuk pangeran hati ku tercinta wlaau hanya nada sederhana.
Izinkan ku ungkap segenap rasa dan krinduan.

sangat luar biasa, aku sangat kagum dan seakan aku sangat dicintai oleh sorang pengirim sms itu. di tambah lagi dengan keadaan aku yang masih terpuruk kaku. dan aku yakin pengirim sms itu pastilah seorang wanita yang sangat luar biasa dan tidak salah mengirimkan sms itu kepada aku.

terinsipasi dari sms masuk di hp aku.
mengudara 11 mei 2011

yang selalu setia

hampir satiap manusia mengiginkan kesetiaan itu hadir dalam hidupnya, dan paling sering diinginkan adalah hal-hal yang luar biasa, kenapa tidak mengingat apa yang selalu setia dalam dirinya dari yang kecil dulu.

ketika kita kembali ke beberapa tahun lalu, dimana kita mulaidapat berjalan dan mulai mengenal sebuah tas, bahkan apapun yang bertali kita menganggap itu sebuah tas, dan yang paling anehnya lagi ketika sewaktu kecil melihat kantung plastik kresek pun masih saja ingin menyandangkannya. lucu memang.
hehhehhe

mungkin sebahagian kecil yang setia kepada kita itu adalah sebuah tas. benda yang selalu berada bersama kita, kemanapun kita melangkah bahkan sampai ke ujung dunia pun. pengalaman pribadi sejauh ini bermain dengan tas itu bisa ku pakai sebagai pelengkat tidur yaitu sebagai bantal, berlagak seakan mahasiswa yang rajin dengan tas ukutan yang besar, bergaya menjadi wartawan dan photografer jika didepan umum sambil menunjukan sirat ulos dan id card yang tergantung, bahkan dengan tas dapat membuat diri kita menjadi pusat perhatian.

itulah segelintir bnda yang setie melengkapi hidup kita, bahkan kita makipun tas itu tetap setia menemani diri kita walau terkadang tas ini sedikit manja, uda gedepun tak mau berjalan sendiri, selalu ingin di gendong dan sekali-kali berjalan beriringan sambil memegang tangannya.

mengudar dari ruang tamu rumah yang reok.
medan, 11 mei 2011