Minggu, 14 Agustus 2011

opique picture's bangga jadi komunitas film yang bodoh


kebanyakan orang diluaran sana merasa bangga bahkan belagak pintar, sedangkan dalam aplikasinya mereka hanya masih berada tahap Tahu, sedangkan yang dikatakan pintar itu telah masuk dalam tahap bisa bahkan merambah ke tahap ahli.

dan kalau kita kaji lebih jauh, kebanyakan orang pintar tertalu banyak konsep bahkan terlalu banyak rencana dan itu semua pasti selalu meminimalisir segala hambatan terjadi. padahal kalau kita pikir sendiri memikirkan konsep yang begitu panjang merupakan hambatan yang kita temukan pertama kali bukan.

jika kita ingin menjadi seorang movie maker atau telah membentuk komunitas film terutama film indie kita harus memiliki bebas merdeka, bebas merdeka tuk berkarya, berimajinasi dan mewujudkan mimpi-mimpi kita.

yang sering terjadi pada orang pintar adalah terlalu banyak yang akan di laksanakan sehingga satupun akan sulit terealisasi karena terlalu banyak yang dipikirkan, ini artinya tidak bebas merdeka karena tak memiliki peluang yang besar dalam mewujudkan mimpi.

tuk dinegara yang berbirokrasi yang sulit ini juga menjadi penghalang tuk berkarya namun kita memang dituntut kreatif. tak perlu terlalu banyak yang akan dibuat, 1 saja namun memiliki beberapa rencana. yang pernah kami alami pada saat produksi iklan keselamatan berkendara di tengah kota di pagi yang lumayan ramai tuk memudahkan urusan kamu jumpai polisi yang berjaga disana dan beliau meminta surat izin, kami mikir dari pada repot yasudah kami pindah kejalan yang lain saja. dan filmnya selesai dengan apa yang diharapkan.


m taufik pradana
mengudara disebuah toko dibulan penuh berkah
tepat pada pukul 11.49wib tanggal 14 agustus 2011