Jumat, 02 Mei 2014

cara membuat naskah film buatan sendiri

ntuk orang2 yg hobby berimajinasi, ayolah berkarya jangan hanya berimajinasi. Imajinasi bisa dikembangkan menjadi suatu hasil karya dan bisa menjadi kebanggaan untuk kita. kali ini saya akan membahas tentang tata cara membuat film sendiri untuk mengembangkan imajinasi kita.
Di dunia broadcast kita dituntut untuk berkarya dan selalu mengasah otak. Semakin banyak pengalaman dan jam terbang kita maka makin besar pula ketrampilan kita.

Didunia perfilman yang fiktif maupun nonfiktif kita bisa membuat suatu karya yang berawal dari khayalan belaka, adapaun cara kita untuk mengembangkannya.

1. kita harus membuat sebuah sinopsis ato ringkasan cerita yang akan kita buat(nggausah panjang2 yg penting mencakup semua dari perkenalan tokoh, tema, isi, konflik, dsb)
contohnya: 

SINOPSIS  :
SUKSES BERSAMA MERAIH CITA – CITA
          Rehan, Diki, dan Aldi adalah 3 orang teman yang sejak kecil terus bersama. Mereka masih duduk di kelas 3 SMK N 2 Rembang. Hidup di desa terpencil dan kehidupan yang serba kecukupan. Biaya hidup dan membayar sekolah selalu bermasalah. Orang tua Diki dan Aldi yang hanya bekerja sebagai buruh tani, kesulitan mencari nafkah untuk anak-anaknya. Berbeda dengan orang tua Rehan yang Kaya. Orang tua Diki dan Aldi bekerja di tempatnya. Walaupun begitu Rehan tidak memilih-milih teman, dia sangat baik dengan Diki dan Aldi.
 
          Setiap hari mereka berangkat ke sekolah bersama, menaiki sepeda sejauh 3km dengan medan jaln di tengah sawah dan hanya setapak saja. Mereka sekolah mengambil jurusan otomotif, sama-sama memiliki keinginan bekerja di ASTRA JAKARTA.
 
          Beberapa bulan kemudian Ujian berlangsung, mereka memiliki keputusan harus berangkat bersama ke Jakarta demi cita-cita kita. Pengumuman kelulusan diumumkan esok hari. Para orang tua dan para murid berkumpul di sekolah. Rehan, Diki, dan Aldicemas, mereka takut jika tidak lulus/gagal. Setelah diumumkan, Rehan, Diki, dan Aldi menemui orang tuanya masing-masing. Sungguh tak diduga Rehan tidak lulus ujian, dia menangis tersedu-sedu. Diki dan Aldi yang ikut sedih mendekati rehan dan mereka berpelukan. Rehan akan mengulang lagi sekolahnya 1 tahun.
 
          Beberapa minggu kemudian Diki dan Aldi mendapat surat panggilan pekerjaan. Setelah dibuka ternyata dari Astra mereka sangat senang. 2 hari stelah itu mereka berangkat ke Jakarta. Berpamitan dengan orang tuanya dan tidak lupa pada Rehan, mereka semua menangis. Aldi dan Diki menitipkan pesan pada Rehan mereka berkata “ Kita tunggu di Jakarta “. Rehan tersenyum.
ini merupakan imajinasi saya membuat suatu sinopsis film yg berjudul "Sukses bersama meraih cita2"hanya butuh waktu setengah jam untuk itu(tidak lama bukan). Di sinopsis kita hanya perlu menuliskan hal2 yang perlu aja, sinopsis hanya untuk patokan untuk pembuatan skenarionya.
 
2.lankah berikutnya kita perlu menguraikan karakter tokoh yang ada dalam cerita 
contoh :
Rehan 
karakter pemain pemeran utama (pentagonis/baik hati)
Nama lengkap : Rehan Sudrajat
Nama panggilan : Rehan / Sibon
Usia : 18
hoby : sepak bola
agama ; islam
Fisik pemain : bersih, berkulit putih, tampan, sedikit pendek
penjabaran ini hanya untuk mencocokkan dengan talent yg akan berperan.
 
3.pada langkah ketiga kita akan membuat treatment/kerangka skenario
contoh :
01.EXT.Di tengah persawahan
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Berjalan dijalan setapak sebuah sawah, mereka akan menuju ke sebuah gubuk di tengah sawah.
02.EXT.Gubuk – pagi
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Duduk  di gubuk sambil bernyanyi dan  brtanya tentang cita-cita mereka bekerja di ASTRA.
03.EXT.Gubuk – siang
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Karena sudah siang mereka kembali pulang kerumah, Aldi melempar lumpur ke Rehan karena tidak terima Rehan melempar balik, Diki malah asyik duduk di pinggiran.
04.INT.Rumah – siang
Pemain : Diki & Aldi
Dirumah masing-masing, mereka mempersiapkan diri berganti baju dan membawa cangkul untuk membantu ayahnya  pergi ke sawah.
05.EXT.sawah milik orang tua Rehan – sore
Pemain : Diki
Berjalan dengan ayahnya, menuju ke sawah tanpa alas kaki mereka akan menggarap sawah milik ayah Rehan.
 
06.EXT.sawah – sore
Pemain : Aldi
Menaiki sepeda berboncengan dgn ayahnya, Aldi juga membantu ayahnya menggarap sawah milik ayah Rehan.
 
07.EXT.sawah – sore
Pemain  : Rehan dan ayahnya
Rehan dan ayahnya dating untuk melihat sawahnya yg sedang dikerjakan orang tua Diki da Aldi.
08.EXT.sawah – sore
Pemain : ayah Rehan
Karena sudah sore ayah Rehan menyuruh ayah Diki dan Aldi pulang dan melanjutkannya esok hari.
09.EXT.perjalanan pulang ke rumah – sore
Pemain : semua
Pulang bersama sama dengan, ayah Rehan mengajak keluarga Diki dan Aldi untuk makan bersama di rumah Rehan, namun mereka menolak.
10.INT.rumah Diki – malam
Pemain : Diki dan orangtua
Berkumpul dirumah yang kecil, untuk melakukan makan malam keluarga.
11.INT.rumah Diki – malam
Pemain : Diki dan Aldi
Aldi tiba-tiba datang dan mengajak Diki pergi ke kantor kepala desa, karena ada suatu pementasan drama.
12.EXT.rumah Rehan – malam
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Aldi dan Diki datang kerumah Rehan untuk mengajaknya nonton drama tersebut.
13.EXT.perjalan menuju kantor kepala desa – malam
Pemain : Rehan, Diki dan Aldih
Mereka penasaran dengan cerita tersebut, akhirnya mereka berlari sebelum drama dimulai.
14.EXT.tempat pementasan – malam
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Setelah sampai di tempat mereka duduk di tempat paling depan, mereka sangat memerhatikan cerita tersebut , drama tersebut bercerita tentang anak muda yang sukses dengan kerja keras itulah yang membuat mereka penasaran.
15.EXT.tempat pementasan – malam
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Setelah cerita usai, mereka berfikir dan menyimpulkan bahwa dengan berusaha dan tekat yang besar pasti akan meraih kesuksesan.
16.INT.rumah masing – masing – malam
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Sesampai dirumah mereka langsung belajar karena esok pagi mereka akan melakukan UN tingkat SMK.
17.EXT.berangkat sekolah – pagi
Pemain : Rehan, diki dan Aldi
Mereka saling menunggu di ujung gang desa mereka, jika sudah berkumpul mereka berangkat bersama.
18.INT.di sekolah – pagi
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Mereka merasa tegang, karena ini yang menentukan mereka untuk menggapai cita citanya. Rehan, Diki dan Aldi saling mendoakan satu sama lain.
 
19.INT.Sekolah-rumah-siang
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Diki melempar buah belimbing ke Aldi dan berlari, Rehan yang tidak tahu apa2 pun juga ikut berlari.
20.INT.di sekola-pagi
Pemain :  ayah dari Rehan, Diki dan Aldi
Orang tua murid datang ke sekola untuk menerima hasil UN. Rehan, Diki dan Aldi menunggu di luar sekola dengan raut wajah yang cemas.
21.EXT.sekola – siang
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Menemui ayahnya masing masing dan menanyakan hasil UN.
22.EXT.sekola – siang
Pemain ; Diki dan Aldi
Diki dan Aldi sangat senang karena mereka lulus dan hasilnya memuaskan, kepuasan itu menjadi lesu karena melihat Rehan yang menangis.
23.EXT.sekola – siang
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Diki dan Aldi menghampiri Rehan yang menangis dipelukan ayahnya, ternyata Rehan tidak lulus mereka terpukul dan ikut menangis.
24.INT.gubuk – pagi
Pemain : Rehan, Diki dan Aldi
Rehan masi sedih dengan hasil ujiannya, nmun Rehan berpesan agar cita2 Diki dan Aldi masi berlanjut. Diki bercerita ke rehan bahwa sebentar lagi Diki dan Aldi akan berangkat ke Jakarta dan bekerja disana.
 
25.EXT.rumah Aldi – siang
Pemain : Rehan, Diki, Aldi beserta orang tua mereka
Diki dan Aldi akan berpamitan ke Rehan kalau mereka akan berangkat ke Jakarta, suasana haru menyelimuti  perpisahan ketiga sahabat tersebut, Rehan berjanji akan menyusul Diki dan Aldi di ASTRA nanti.
 
dalam hal ini kita akan menjabarkan adegan per scene EXT(exterior)yang berarti pengambilan adegan dilakukan diluar ruangan dan INT(interior)yaitu pengambilan adegan di dalam ruangan. Proses ini membutuhkan ketelatenan namun jika dijalanin pasti mudah.
4.pada proses yang keempat yaitu skenarionyaa
ini yang paling penting karena disini otak kita harus sejalan dengan cerita, karena kita juga harus membuat dialognyaa, terserah kalian dialognya yang penting sejalan dengan cerita yang akan kita buat.
contoh : 


SKENARIO
 
01.ext.ditengah persawahan-pagi
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Kerangka scene : berjalan dijalan setapak, akan menuju gubuk ditengah sawah.
   Aldi : (sambil naik dipunggung Rehan) “ayoo Rehan, kamu jadi kudaku hahaha lari ayoo cepat-cepat!”
   Rehan : (raut wajah kecapek’an) Aldi!! Aku sudah capek (terengah-engah). Minta minumnya Dik!”
   Aldi : “adoohh, kamu gitu aja capek!payah kauu(sambil mengejek Diki)”
   Rehan “sudah-sudah kasian Rehan tuh, ini Han minumnya(memberikan minum pada Rehan)”
 
02.EXT.gubuk-pagi
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Kerangka scene : Mereke duduk didalam gubuk dan bercerita-cerita.
   Rehan : (berkipas-kipas sambil tiduran)”panas, capek hufftt tidur ahh.”
   Aldi : “hei-hei Rehan!baru nyampek uda mau tidur aja kamu, nggak ada semangat hidup sama sekali.”
   Rehan : “bodo amat, orang saya yang capek kenapa kamu yang sewot …..”
   Diki : “kalian ini sudah mau lulus sekola ingin masuk didunia kerja masihhh aja rebut kayak anak kecil.”
   Aldi :”pokoknya semua ini gara-gara Rehan!(sambil tertawa). Eh bentar lagi kan kita lulus nih pada nerusin kemana?
   Rehan :”loh kok aku??kalo aku sih sperti cita-citaku sebelumnya, saya ingin bekerja di ASTRA!kamu mau kemana Dik?”
   Diki : “Wahh sama dong, mending kita sama-sama kerja disana, agar kita tidak terpisah dan persahabatan kita dari kecil hingga dewasa tetap terjaga.”
   Aldi : “amiiinn!!mending kita usaha semaksimal dan semampu kita dan meraih kesuksesan bersama.!”
   Diki & Rehan :”pasti dehhh.”
 
03.EXT.Gubuk-siang
Pemain : Rehan,Diki, Aldi
   Karena hari sudah mulai siang, mereka memutuskan untuk pulang. Namun karena mereka bandel, mereka malah lempar-lemparan lumpur.
   Rehan :”Aldi!!!”(melempar Aldi dengan lumpur)
   Aldi : “aduuhh kurang ajar kau, terima pembalasanku.(samba mengejar Rehan)
   Diki :”ahh tersera kalian.”(capek memberitahu Rehan dan Aldi)
   Sesampai dirumah mereka memutuskan untuk mandi dan beristirahat dirumah mereka masing-masing yang jaraknya saling berdekatan.
 
04.EXT.sawah milik orang tua Rehan-sore
Pemain : Aldi dan Ayahnya, Diki dan Ayahnya
   Mencangkul disawah sambil bercerita-cerita.
   Ayah Aldi :”maaf Nak, bapak selalu membawamu ikut kerja Bapak, padahal kerja itu kewajiban Bapak.”
   Aldi :”iya Pak, emang kewajiban Aldi sebagai anak membantu Orang tua.”
Ayah Aldi :”Bapak hanya berharap dengan perjuangan ini, kamu bisa lebih semangat untuk meraih cita-citamu dan tidak menjadi seperti Bapakmu ini,”
   Aldi :”amiinn…Saya akan berusaha Pak”(menatap wajah Ayahnya)
   Ayah Aldi : (tersenyum dengan Aldi)
   Ditempat lain Diki dan Ayanya memanggil untuk mengajak istirahat dan makan bersama.
   Diki :”Aldi!!!!!!!”(berteriak)
   Aldi :”kenapa Dik?
   Ayah Diki :”yok kita makan bareng, sambil istirahat.”(membawa rantang makanan)
   Ayah Aldi :”waduhh Pak, ntar ngrepotin loh.”(wajah yang tidak enak)
   Diki :”ayooo makan, nggausa nunggu lama laper nihh”(sambil memegang perut)
   Aldi :”ayookk.”(sambil tertawa)
   Ayah Aldi dan Ayah Diki : “iya ayoo silahkan.”
 
05.sawah-sore
Pemain : Ayah Rehan dan AyahDiki dan Aldi
   Datang ke sawah untuk menemui mereka di sawah.
   Ayah Rehan :”wah enak nihh.”(melihat semua masih istirahat)
   Ayah Diki :”iya pak ini masih istirahat, baru aja kita selesai nggatap sawahnya.”
   Ayah Rehan :”iyaa pak, saya ingin memberikan sedikit rejeki.”(memberikan uang kepada Ayah Diki dan Aldi)
   Ayah Diki & aldi :”makasi banyak Pak.”(brjabat tangan)
  Ayah Rehan :”ayoo kita pulang.”
 
06.INT.rumah Diki-r.tamu-malam
Pemain : Diki dan Aldi
Diki memanggil Aldi dirumahnya, mereka ke alun-alun desa karena ada suatu pementasan drama.
   Aldi :”(mengetuk pintu rumah Diki)Diki…..3x.”
   Diki :”iya Al?ada apa?”
   Aldi :”ayokk kita ke alun-alun desa.”
   Diki :”ngapain?kita kan sama-sama cowok?”(bingung)
   Aldi :”aduuhh, aku masi normal taukk, kita kesitu mau nonton pentas drama.”
   Diki :”drama?”
   Aldi :”iyaa, ayoo buruan!”’
 Berlari ke alun-alun.
 
07.INT.Rumah Rehan-malam
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Mereka menuju kerumah Rehan, karena belum kmplit kalau belum ada Rehan.
   Diki :”Aldi, emang Rehan boleh keluar malam.”
   Aldi :”bolehlah, kata orang-orang sih drama ini bisa buat motivasi.”
   Diki :”okedeh terserah.”
Sesampai dirumah Rehan mereka memanggil Rehan keluar rumah.
   Aldi :”Dik!panggil dong!”(menyuruh Diki)
   Diki :”Rehan!!(brteriak kencang)
   Rehan :”saya sudah tau kalo kalian kemari.”
   Aldi :”sudaahh,ayoo jangan lama-lama.”(langsung berjalan menuju alun-alun)
   Rehan :”yeeeaaahh.”
 
08.EXT.tempat pementasan-malam
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Sesampai di tempat pementasan mereka langsung duduk berjejer dikursi paling depan.
   Rehan:”eh liat deh judulnya, kesuksesan di Usia muda.”(menunjuk ke spanduk)
   Diki :”wah jadi penasaran banget nihh??”
   Aldi :”wah kayaknya ini ceritanya buat kita banget deh.”
   Rehan :”diam-deh, udah mulai tuhh.”
 
09.EXT.tempat pementasan-malam
pemain : Rehan, Diki, Aldi
Setelah acaranya selesai mereka bergegas pulang untuk belajar. Namun mereka berjalan sambil menyimpulkan isi dari drama yang mereka tonton.
   Aldi :”menurut pemikiran saya, drama tadi itu menceritakan bahwa jika kita dipengaruhi kinginan yang kuat apa yg kita inginkan pasti bisa tercapai, bener nggak?”
   Diki :”wahh kayak guru bhs.indonesia aja kamu, tapi bener juga sihh.”
 
10.EXT.gang didekat ruamah-malam
Pemain :Rehan, Diki, Aldi
Mereka saling member semangat karena besok pagi mereka akan mengahadapi Ujian Nasional.
   Rehan :”kita besok harus perang dengan soal, aku mau pulang dulu.”(berjalan ke arah rumahnya)
   Aldi :”iyaa nihh, belajar dan berdoa.”
   Diki :”yasudahlah, besok pagi kita kumpul di gang ujung yaa.”
 
11.EXT.berangkat sekolah-pagi
Pemain  :Rehan, Diki, Aldi
  Berkumpul di ujung gang, dan berangkat ke sekolah bersama.
   Rehan :” yook berangkat.”
   Diki :”ayookk, kalian sudah siap kaan?”
   Aldi :”pastilah, pasti bisa”(sambil bergurau)
 
12.INT.sekolah-pagi
Pemain : Rehan, Diki, Aldi beserta Ayahnya masing-masing
Selang beberapa minggu, orang tua mereka dikumpulkan di sekolah untuk menerima pengumuman hasil Ujian Nasional.
   Rehan :”moga-moga aja kita lulus semua.”
   Aldi :”amiinn…”
   Diki :”sudah nggak sabar nerima hasilnya nihh.”
Beberapa menit kemudian ayah mereka datang keluar ruangan dengan membawa surat hasil pengumuman kelulusan.
   Diki :”bagaimana Pak?apakah saya lulus?”(sambil meminta kertasnya)
   Ayah Diki :”iyaa Nak..kamu lulus.”(memeluk Diki)
   Diki :”Alhamdulillah”(Diki menangis terharu)
Aldi menuju depan pintu untuk mencari Ayahnya. Setelah bertemu Aldi meminta kertas pengumuman yang ada ditangan Ayahnya.
    Aldi : ”Bapak !!bagaimana hasil pengumumannya Pak?”
    Ayah Aldi : ”Alhamdulillah Nak, kamu lulus dengan nilai yang sangat baik.”
    Aldi : (raut wajah gembira)”yok Pak kita kesana menemui Diki”
Berbanding terbalik dengan yang lain Rehan yang ditemui Ayahnya kaget dan tidak bisa menahan sedih karena ia satu-satunya siswa yang tidak lulus dalam ujian nasional disekolahnya.
   Ayah Rehan : (datang dan memeluk Rehan)”yang sabar ya Nak, mungkin kamu tidak beruntung.”
   Rehan :”maksud Bapak?”(bingung)
   Ayah Rehan :”kamu tidak lulus Nak?”
   Rehan : (tertunduk lesu)
Diki dan Aldi datang menemui Rehan dan berusaha untuk memberikan semangat lagi untuk Rehan.
   Diki :”Rehan,  jangan sedih mungkin ini awal dari kesuksesanmu.”
   Aldi :”perjalanan masih panjang Han, ayoo semangat!!”
   Rehan :(tersenyum)”terima kasih teman-teman,kalian memang teman terbaikku,.”
 
13.EXT.gubuk-pagi
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Seperti biasa mereka saling mencurahkan isi hati di gubuk itu. Rehan yang sebelumnya sedih sudah bisa tersenyum lebar.
   Rehan :”setengah perjalanan kalian kan sudah tercapai nih, gimana dengan tujuan awal kalian kerja ke ASTRA.”
   Diki :”iyaa kita berdua masih mencari informasi.”
   Aldi :”seperti perkataan saya dulu, dengan keinginan yang kuat pasti bisa tercapai !!”
   Rehan :”amiinn..saya sangat mendukung !!”
 
14.INT.rumah Diki dan Aldi
Pemain : Diki dan Aldi
saat mereka dirumah mereka mendapat kiriman dari tukang pos yang ternyata isinya surat panggilan kerja dari ASTRA.
   Diki :”Pak, Diki dapat panggilan kerja dari ASTRA.”(wajah tidak percaya)
   Ayah Diki :”Alhamdulillah Nak, cita-citamu tercapai juga.”(memeluk Diki)
Tiba-tiba Aldi datang dan bicara bahwa dia juga diterima di ASTRA.
   Aldi :”Diki!!, kamu juga dapat lembaran ini?”(memperlihatkan lembaran itu)
   Diki :”iyaa nih, wahh brarti kita bisa berangkat bareng nih.”
   Aldi :”akhirnya cita-cita kita bisa tercapai juga.”
 
15.EXT.dirumah Diki-pagi
Pemain : Rehan, Diki, Aldi
Mereka berkumpul di rumah Diki utk berpamitan krn mereka akan berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan kerjanya
   Ayah Diki :”kerja yang giat ya Nak, keja yang rajin.”
   Diki :” iya Pak”(mencium tangan ayahnya)
   Rehan :”capailah cita-cita kalian disana, raihlah kesuksesan, suatu saat aku akan menyusul kalian.”
   Aldi :”pasti Han, walaupun hanya kita berdua yang berangkat.”
   Aldi & Diki :”selamat tinggal semua, assalamualaikum’’(meninggalakan semua)

sangat panjang dan lamaa, butuh waktu lama untuk menselarasakan ceritanya jika imajinasi kita masih konek pasti cucokk dehh.

gimana andaketagihan untuk mencoba?maslah produksi itu gampang kamera apapun asalkan gambarnya bagus ntar kalo di edit pasti menarik, jika sudah kita simpan datanya karena ini sngat penting jika kita melamar kerja di stasiun televisi/rumah produksi. Kalo kita ingin kerja di stasiun TV nilai atopun gelar itu bukan jaminan melainkan kita h