Sabtu, 26 Januari 2013

Pemutaran Film Marjinal ke-10 di YPI Amir Hamzah


Film "marjinal" merupakan film panjang pertama produksi opique pictures yang di sutradarai oleh M Ridho Pratama. komunitas ini didirikan oleh beberapa orang muda saat mereka duduk di usia SMA di sekolah tersebut pada tahun 2008.

pemutaran ini bekerjaasama antara opique pictures dan komfaz production komunitas film yang ada di sekolah para juara jalan meranti no 1 Medan. sejak pukul 09.00 wib komfaz production mereka mempersiapakan aula tersebut mengubahnya menjadi ruang pemutaran film sederhana. orgenize yang di pimpin oleh Muhammad Irgi (16) berjalan sangat kondusif. ratusan pasang mata menghadiri pemutaran tersebut. seluruh tiket habis terjual.

tepat pukul 13.30wib pintu aula telah dibuka. bukan hanya pemutaran film yang di isi. pembukaan acara tersebut pun di mulai oleh penampilan Nafi Crew membawakan lagu berjudul Cinta Kedua, yang di isi oleh Fitria Wulandari dan Nadya Sahara Nst. di lanjutkan pula dengan pemutaran film film "Mantap" (Menatap Layar Atap) produksi original Komfaz Production.

acara yang di dibawakan oleh M Ali Akbar dan Fitria Wulandari disambut meriah oleh seluruh penonton, bukan hanya siswa guru dan juga kepala sekolah juga menikmati acara tersebut. sambutan ketua panitia Muhammad Irgi sebagai penanda acara ini telah dibuka.

menutut M Taufik Pradana selaku perwakilan komunitas opique pictures penonton di amirhamzah itu cerdas. "penonton amirhamzah sejauh ini merupakan penonton yang cerdas, karena aku liat saat adegan lucu mereka tertawa, saat adegan sedih mereka termenung dan saat adegan mesra mereka histeris, mungkin yang teriak pada jomblo, hehhehehehe". ujar alumni amirhamzah stambuk 2009 ini.


agar tampak berbeda, setelah pemutaran tersebut diadakannya diskusi singkat membedah pesan yang tersirat dalam film yang mengutamakan realita sosial kaum pinggiran kota medan. Drs. Nazaruddin (45) Kepala Sekolah SMK YPI Amirhamzah menuturkan : "secara keseluruhan filmnya sudah cocok, dimana tempat, pemain, dan bahasa sangat pas sekali dengan kaum marjinal. tuk adegan sholat cukup bagus dengan narasi ayat sholatnya. tapi yang kurang saya lihat tu pencahayaan dan juga suaranya masih banyak yang kurang. menurut saya tuk adegan merokok juga lebik baik dikurangi jangan terlalu banyak di tampilkan.dalam film ini juga saya lihat banyak unsur pendidikannya sehingga ini bukan hanya tontonan biasa namun juga sebagai tuntunan.




"kendala tuk mengadakan pemutaran ini memang banyak juga kendala yang kami hadapi, ya seperti pengadaan tikar, alat dan semua media pendukung sulit tuk kumpuli, tapi dari penyelenggaraan ini ya kami bisa belajar mandiri dan bertangguang jawab. dari keseluruhannnya yang paling penting adalah kekompakan team panitia sehingga semua ini terlaksana hingga berjalan sukses. dan yang paling menarik adalah disini kami bisa membuat yang lain bahagia dari acara ini.ini pengalaman pertama kami tapi atas dukuangan pihak sekolah jadi ya semu jadi lebih mudah". ujar ketua panitia Muhammad Irgi anggota aktif dari komunitas Komfaz Production.






penutupan acara diakhiri photo bersama oleh team produksi dan pemain film marjinal opique pictures, komfaz production, nafi crew, duck's community beserta guru-guru dan kepala sekolah SMK YPI Amir Hamzah.