Selasa, 01 Januari 2013

Film Terlaris Indonesia Tahun 70an



Ratapan Anak Tiri (1973)


Film yang dirilis pada tahun 1973 ini disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan. Film ini dibintangi antara lain oleh Faradilla Sandy dan Soekarno M. Noor.
SINOPSIS
Karena melanggar larangan dokter untuk hamil lagi, akhirnya isteri Yuwono meninggal saat mengandung anak ketiga. Yuwono lalu kimpoi dengan gadis bawahannya Ningsih ( Tanty Josepha). Harun (Bambang Irawan) teman sekantor Yuwono yang juga menaruh hati pada Ningsih, membalas dendam dengan memalsukan laporan keuangan Yuwono sehingga Yuwono masuk penjara. Harun juga memengaruhi kedudukan Ningsih sebagai ibu tiri, membuat Ningsih berbuat kejam terhadap kedua anak tirinya Netty (Dewi Rosaria Indah) dan Susy (Faradilla Sandy). Perlakuan kejam ibu tirinya membuat kedua anak itu kemudian meninggalkan rumah mencari ayahnya di tahanan. Sementara itu karena Yuwono terbukti tidak bersalah, akhirnya dibebaskan. Namun sesampai di rumah tidak menemui kedua anaknya. Yuwono berkeliling Jakarta mencari cari Netty dan Susy untuk akhirnya berjumpa

 (Cintaku di) Kampus Biru (1976)

Film drama percintaan Indonesia yang diproduksi pada tahun 1976 dan disutradarai oleh Ami Prijono ini dibintangi antara lain oleh Roy Marten, Rae Sita dan Yati Octavia. Lewat film inilah Roy Marten pertama kali naik daun.
SINOPSIS
Film ini berdasarkan novel dengan judul yang sama, karangan Ashadi Siregar. Versi layar lebar juga mengambil latar yang sama dengan novelnya, yaitu kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Walaupun tokoh utama film ini adalah Anton Rorimpandey, mahasiswa antropologi, namun ceritanya bukan sebatas kehidupan Anton tampan dan don juan, melainkan gambaran seorang mahasiswa yang berotak encer namun bukan kutu buku dan terisolasi di menara gading pemikiran. Intrik di kalangan mahasiswa, termasuk perebutan posisi ketua dewan mahasiswa untuk tingkat universitas atau ketua senat mahasiswa untuk lingkup fakultas, menjadi miniatur perpolitikan Indonesia. Dengan demikian, menjadi relevan jika Anton mengidentifikasikan diri dan mengidolakan sosok berambut gondrong Che Guevara, pemimpin gerilya di Bolivia tahun 1965, serta sebelumnya memimpin Revolusi Kuba tahun 1956-1959

☺ Kugapai Cintamu (1977)

Film yang disutradari Wim Umboh ini adalah dari novel dengan judul sama, yang merupakan trilogi dengan "Cintaku di Kampus Biru" dan "Terminal Cinta Terakhir".
SINOPSIS
Widuri (Lenny Marlina) adalah tipologi gadis desa Jawa yang tak berani mengutarakan cintanya dan pasrah. Irawati (Jenny Rachman), gadis manja dan agresif, yang dituruti semua kemauannya oleh orangtuanya yang pengusaha, karena sudah diramal tak berumur panjang. Dua-duanya mencintai Tody (Cok Simbara), tokoh mahasiswa yang peragu dalam cinta hingga sering berkonsultasi dengan sahabatnya, Anton (Roy Marten), mahasiswa psikologi. Widuri yang mencinta dalam diam, kalah dengan Irawati. Meski demikian, Irawati seolah belum puas. Saat Tody ber-KKN ke desa Widuri, Irawati mengerjai Widuri. Widuri diperkosa kawan-kawan berandalan Irawati, hingga hamil dan pulang ke desa. Tody, yang mendapat surat dari orangtuanya bahwa tak sanggup membiayai sekolahnya lagi, lalu bekerja pada orangtua Irawati. Saat menolong teman yang butuh duit dengan uang perusahaan dan gagal dikembalikan, Tody ditodong mengawini Irawati yang hamil akibat pergaulan bebasnya. Ia tak bisa mengelak, tapi lalu pergi bekerja di tempat lain. Irawati yang merengek, tak dihiraukan. Tody tetap mencintai Widuri. Ia menyusul Widuri ke desanya, mengajak kimpoi dan menyuruh cerai dengan suaminya yang bajingan.Widuri tak mau. Dalam keadaan kalap ia pulang dan mengalami kecelakaan, sementara Irawati juga meninggal saat melahirkan. Semuanya menggapai cinta

☺ Badai Pasti Berlalu (1977)

Film ini disutradarai oleh Teguh Karya pada tahun 1977 yang diangkat dari novel berjudul sama karangan Marga T, Badai Pasti Berlalu terbitan Maret 1974. Novel ini sempat pula dimuat di harian Kompas dari tanggal 5 Juni 1972 hingga 2 September 1972.
SINOPSIS
Film ini berkisah tentang Siska (Christine Hakim) yang patah hati karena tunangannya membatalkan perkimpoian mereka dan menikah dengan gadis lain. Siska yang kehilangan semangat hidup memutuskan keluar dari pekerjaannya dan hidup menyendiri. Leo, sahabat Jhonny, kakak Siska, mendekatinya untuk memenangkan taruhan dengan teman-temannya untuk menaklukkan Siska. Leo yang ’Don Yuan’ berhasil membangkitkan semangat hidup Siska yang sudah terlelap dalam apati dan beku bagaikan gunung es, namun ia sendiri benar-benar jatuh hati kepada gadis itu. Kesalahpahaman terjadi di antara mereka, menyebabkan mereka tidak bisa bersatu. Lalu, muncul pula Helmi, seniman pegawai niteclub, seorang pemuda yang lincah, perayu, dan licik. Badai demi badai yang hitam pekat melanda hati Siska

☺ Suci Sang Primadona (1977)
Film yang dirilis pada tahun 1977 ini disutradarai oleh Arifin C. Noer. Film ini dibintangi antara lain oleh Joice Erna, Rano Karno dan Sukarno M. Noor.
SINOPSIS
Suci (Joice Erna) nampak dibuat-buat perilakunya bila berhadapan dengan Oom Kapten (Sukarno M. Noor), pak Dawud (Alam Surawidjaja) dan tuan Condro (Awaluddin). Tiga lelaki inilah tempat Suci, Sang primadona panggung teater rakyat meraih impian tentang kekayaan. Bila berhadapan dengan Eros (Rano Karno) pemuda yang lari dari tekanan orangtuanya, Suci berperilaku wajar, pribadinya menjadi utuh. Namun, hubungan kedua manusia ini menimbulkan impian lain bagi Suci, karena cinta yang tak mungkin dapat diraihnya


Sekian dari ane semoga bermanfaat :)

sumber : http://www.sch-share.com/