Rabu, 12 Januari 2011

*Indah nya JILBAB*

Sakinah Wardii Siregar

"Penuturan asli dari seorang pria"

Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?

Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa

dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar

pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus

tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja

membuat mata saya terbelalak.

Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh

ke kiri pemandangan "Pinggul terbuka", menghindar ke kanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada menantang!" Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang?

Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang

itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya

juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat

saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata.

Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk

di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas

ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.

Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki

ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil

seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk

menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah

penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para

lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang

punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena

penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda,

membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam

pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih

lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki?

Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!

Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah

membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda

sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi

pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan

seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya

disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya

menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.

Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual.

Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi

barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk

menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan

penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat

ingin mencicipinya.

Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini.

Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes,

tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi saya

sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini.

Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang

berkepanjangan dalam hidup saya.

So, berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.

Semoga bermanfaat 


sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=493339042611