Rabu, 17 November 2010

Jejaring Sosial Facebook


Facebook merupakan salah satu jejaring sosial atau sosial network yang paling di minati diseluruh dunia, dari kalangan bawah hingga atas, usia muda hingga tua memiliki Facebook karena penggunaanya yang begitu mudah dan begitu cepat sehingga pengguna atau yang disebut facebooker terus menigkat setiap jamnya. Menurut data statistik yang dilansir Checkfacebook.com jumlah pengguna facebook di Indonesia telah masuk 10 besar jumlah pengguna facebook terbesar didunia bertengger pada posisi ke TUJUH , mengalahkan Australia, Spanyol, dan Kolombia di pringkat ke-10.

Menurut data tersebut yang dikutip VIVAnews, di ketahui Indonesia merupakan Negara dengan jumlah Facebooker terbesar kedua setelah Turki di benua Asia, yakni 5.949.740 facebooker. Sementara Turki yang menduduki tempat keempat di dunia memiliki 10.926.180 facebooker per selasa 16 juni 2009 pukul 17.00 WIB. Perlu diketahui, saat ini pengguna facekook di dunia telah mencapai 219.286.560 pengguna. Amerika Serikat mesih memimpin di posisi tetras dengan 66.7 juta jauh meninggalkan Inggris di posisi ke duadenagn 17,6 juta pengguna.

Sejarah singkat facebook, Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Facebook yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke enam beberapa hari yang lalu ini memang bisa dikatakan mempunyai prestasi gemilang di antara pesaing-pesaingnya di jajaran situs pertemanan di internet.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker, dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.

Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

Facebook menawarkan beberapa jenis fasilitas, mulai dari berikirim komentar, berbagi foto, video, catatan bahkan tautan anda. Di samping itu facebook juga mengembangkan sayapnya dengan maksud agar mudah diintegrasikan atau di sambungkan dengan beberapa situs pertemanan maupun layanan konten internet yang lain. Bahkan facebook juga mengeluarkan Application Proggraming Interface (API) yang diperuntukan bagi para pengembang aplikasi yang berjalan di platform Facebook itu sendiri. Mungkin dari sekian banyak fitru maupun fasilitas beserta layanan-layanannya tersebut Facebook menaruh harap besar bahwa facebook bisa terus bertengger di jajaran situs pertemanan di dunia maya.

Selain menjadi jejaring sosial yang diminati saat ini untuk situs pertemanan, facebook juga sangat berpengaruh sebagai media informasi, kampanye, pengumpulan massa, penggalangan dana dan memperluas popularitas.

Namun, dibalik kemudahan mempergunakan facebook tersebut, ada beberapa dampak yang sering terjadi dikalangan kita saat ini. Contohnya saja kecenderungan memnggunakan facebook seakan memiliki daya magnet untuk terus meng-UPDATE STATUS sehingga mengurangi waktu belajar. Apalagi dalam waktu dekat ini sekolah-sekolah di Indonesia ini akan menyelaksanakan ujian penentu kelulusan atau yang dikenal dengan UJIAN NASIONAL. Para facebooker yang akan melalui masa ujian ini masih sering kelihatan online. Ini berarti mereka lebih memilih online facebook ketimbang belajar ‘tuk menentukan masa depan mereka.

Malah ada yang mengatakan paling tidak bisa melihat komputer dalam keadaan mati lebih baik online facebook, padahal ia dalam beberapa hari ini akan menghadapi ujian nasional. Ini berarti dampak yang sangat luar luar biasa. Lebih memilih nyantai dengan facebook ketimbang mempertaruhkan masa depanya dengan belajar.

Hal seperti ini mungkin masih bisa dimaklumi karena ketahanan manusia duduk didepan komputer tidak terlalu panjang, namun yang paling membahayakan tuksaat ini adalah penyalah gunaan jejaring network ini sebagai media penjualan orang atau yang dikenal dengan human trafficking. Hal ini sering sekali dan marak sekali kita dengar kasus ini. Bahkan akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa facebook dijadikan sarana untuk melancarkan aksi penculikan remaja. Termasuk juga promosi diri atau media penghubung protitusi haram.

Santernya pemeberitaan di media elektronik, TV dan internet mengenai maraknya aksi penculikan beberapa gadis remaja seumuran SMP. Pada awal tersiarnya berita di media TV kasus facebook kedengarannya sangat aneh sekali, sudah jelas yang salah penggunaannya itu adalah usernya bukan medianya.

Sebut saja kasus menghilangnya Marietta Nova Triani alias Nova gadis remaja berusia 14 tahun. Nova, gadis yang tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur ini menghilang hampir tiga hari lalu ketika berkunjung ke rumah pamannya di Perumahan Alamanda, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten. Nova diduga telah dibawa lari kenalannya di situs jejaring sosial Facebook bernama Ari. Kuat dugaan, dalam pelarian ini, Ari telah mencabuli Nova. (Sumber:okezone).

Silvia Russarina (23), mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, warga Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hilang diduga diculik oleh teman kenalannya di facebook.a(Sumber:elshinta).

Bahkan kasus terbaru adalah menimpa seorang pegawai rental komputer di Kota Bantul, Yogyakarta, sudah hampir sepekan terakhir ini menghilang. Diduga, korban dibawa lari pelaku, yang dikenalnya lewat jejaring sosial Facebook. Hingga saat ini, pihak polisi dan keluarga masih melakukan pencarian, sementara orang tua sang gadis tak hentinya menangis, berharap anak sulung mereka segera kembali (Sumber:indosiar).

Adanya sindikat perdagangan manusia atau human trafficking yang sengaja memanfaatkan konten situs pertemanan facebook untuk mencari sasarannya. Bisa jadi ini adalah modus baru dalam aksi di mana pelaku melakukan hubungan pertemanan di dunia maya khususnya di facebook dengan dalil ingin menjadi teman dan pada akhirnya meningkat pada level keinginan untuk mengajak sang korban bertemu di suatu tempat yang telah direncanakan oleh sang pelaku penculikan.

Tapi di sisi lain memang kalau kita perhatikan yang menjadi korban dari aksi penculikan ini memang gadis yang bisa dibilang masih ABG. Bisa kita lihat bahwa anak remaja sekarang sedikit menunjukkan suatu pola hidup yang pengen menunjukkan eksistensinya di dunia maya. Coba kita lihat banyak anak-anak ABG yang berpose ria dalam berfotonya dengan muka-muka imut dan selalu memajang di situs pertemanan. Masalah faktor kelabilan bisa juga menjadi sasaran empuk para pelaku penculikan, menurut saya faktor lingkungan keluarga mungkin juga bisa menjadi penyebabnya di mana si korban ini tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarga pun juga bisa. Bahkan bujukan dari seorang teman pun kemungkinan besar juga bisa.

Hal yang sedikit menggelitik adalah dari kasus-kasus tersebut ada unsur suka sama suka atau istilahnya pacaran via internet. Aneh rasanya kenapa bisa terjadi seperti ini, bahkan semua kasus berujung sama delik permasalahannya. Aneh kisah percintaan di dunia maya yang berujung petaka.

Fenomena maraknya penculikan melalui situs pertemanan Facebook ini menurut saya akan sedikit menimbulkan paradigma baru akan hubungannya kasus ini dengan Facebook itu sendiri. Terus terang saya selaku pengguna facebook sedikit khawatir karena lebih condong kekhawatiran saya ini justru ke arah Facebook itu sendiri. Siapa tahu kalau facebook ini lagi-lagi di cap sebagai biang keladi dari kasus ini atau dengan kata lain akan timbul persepsi dari masyarakat ..

Nah, persepsi seperti itulah yang kemungkinan akan muncul kepermukaan dengan suasana masyarakat Indonesia yang sedangan ingin berkembang ini. Mungkin bagi orang tua zaman sekarang saya rasa yang mempunyai seorang putri harus lebih waspada, memperhatikan dan mengontrol setiap kegiatan buah hatinya.

Facebook sendiri hanya sebagai media untuk komunikasi dan tidak lebih. Bisa diibaratkan seperti pisau kalau kita gunakan untuk yang positif ya akan positif tapi kalau negatif ya hasilnya negatif, Facebook pun juga seperti itu. Sebenarnya tinggal bagaimananya kita saja bagaimana memanfaatkan Facebook itu sendiri tidak sedikit facebook juga memberikan manfaat baik.

Mari kita Tanya dengan beberapa pengguna facebook dan manfaat bagi dirinya.

Nugraha Arifin(20) saya tinggal di al-qhor komplek al-qhor community blok C 3301 Qatar. saya tinggal di Negara Qatar sudah 13 tahun dan saya menggunakan Facebook sudah hampir 5 tahun sekarang saya tinggal di Indonesia baru 1 tahun . saya menggunakan facebook itu untuk mencari saudara, teman-teman lama paling ya tuk lihat-lihat potolah paling pun sekedar ngobrol dengan teman-teman lama. Saran dari saya tuk para facebooker ya jangan di add (tambahkan sebagai teman) kalau tidak kenal, bisa saja potonya masih muda eh taunya sudah tua.


Amir fadly nasution(19) : Saya mengunakan facebook sekitar 3 bulanan ya, menurut saya manfaat facebook itu cukup banyak ya. Jelas yaitu memperbanyak teman, namanya jejaring soaial ya memperluas rasa sosial kita kepada orang lain. Dan mengikat silaturahmi menjadi semangkit dekat. Yang belum kenal menjadi kenal. Dan manfaat tuk saya yaitu untuk pendidikan seperti saya menanyakan tugas kepada teman dan begitu juga sebaliknya. Dan menurut saya kasus yng sering terjadi saat ini yaitu kesalahan para penggunanya sendiri bukan facebooknya karena mereka menggunakan facebook itu sudah melampui batas dari pada fungsi facebook itu sendiri seperti menghina orang, atau pun melakukan tindak kejahatan itu memang kesalahan mereka sendiri, mereka tidak mempersiapkan atau menfilter apa guna facebook itu sendiri kalau uda seperti ini bukan lagi menjaring teman melainkan menjaring musuh. Pesan saya ‘tuk para facebooker yaitu facebook jelas gunanya untuk menjaring teman, belum kenal menjadi kenal dan yang sudah kenal menjadi lebih erat jangan fungsi itu disalah artikan untuk fungsi-fungsinya jangan sampai menimbulkan tindak kejahatan atau kriminal.

Begitu jelas kegunaan facebook yang sangat berguna dan memiliki pengaruh yang cukup besar ‘tuk dunia dewasa ini. Menimbang penggunaan facebook begitu universal.