MEDAN, KabarMedan.com |
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bekerjasama dengan
Sineas Film Documentaru (SFD), Teater O USU, dan Opique Pictures,
menyelenggarakan puncak apresiasi penganugrahan Festival Film dan Teater
Anak Sumut 2016, yang digelar di Hotel Asean Internasional, Sabtu
(26/11/2016).
Sejak mulai diadakan pada tahun 2008,
penyelenggaraan Festival Film Anak (FFA) yang diikuti oleh anak-anak
usia dibawah 18 tahun, telah memberikan dorongan bagi anak-anak
Indonesia untuk meningkatkan partisipasi mempromosikan upaya pemenuhan
hak dan perlindungan bagi anak melalui media film.
Setidaknya menuju puncak anugerah ini,
penyelenggara telah melakukan delapan rangkaian kegiatan lainnya,
diantaranya pendataan dan publikasi penyebaran informasi, technical meeting cinematografi dan teater anak, produksi film dan teater peserta, verifikasi berkas film, penjurian film peserta, technical meeting khusus peserta teater, pementasan dan penjurian teater, screening film peserta dan ditutup dengan penganugerahan FFA dan FTA Sumut tahun 2016.
Untuk tahun 2016 ini, penyelenggara
memilih tema “Pendidikan untuk Semua”, dan kemudian tema tersebut
kemudian diturunkan menjadi enam sub tema pilihan, diantaranya
pendidikan internet baik, pendidikan bagi anak difable, pendidikan bagi
anak di situasi bencana, pendidikan pencegahan kekerasan/kejahatan
terhadap anak, pendidikan alternatif bagi anak-anak marginal, pendidikan
pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Setidaknya sampai tahun 2016, jumlah
produksi film yang pernah ikut berkompetisi dalam FFA sebanyak 162 film
untuk kategori fiksi dan dokumenter. Dan kami senang dapat memberi ruang
baru melalui Festival Teater Anak (FTA) agar anak terus memberikan ide,
gagasan dan kreatifitas dalam kontribusi pembangunan daerah yang layak
anak melalui produksi film dan teater anak,” kata Ismail Marzuki, selaku
Ketua Panitia penyelenggara kegiatan.
Ismail menambahkan, penyelenggaraan FTA
yang dilakukan sejak pertama kali tahun 2013 telah mementaskan 42
garapan pementasan di Sumatera Utara. Walaupun pada tahun ini peserta
didominasi oleh komunitas yang berasal dari Medan, namun Ismail optimis
FTA dapat terus berkembang seperti FFA.
Hal senada juga disampaikan Misran Lubis
selaku Direktur Yayasan PKPA, Misran berharap penyelenggaraan FFA dan
FTA tahun depan akan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari para
pihak, tidak hanya pemerintah namun juga kelompok sektor swasta, media
dan organisasi masyarakat sipil lainnya (indokPKPA). [KM-01]
Berikut Daftar Pemenang Festival Film Anak (FFA) 2016
Kategori Film Fiksi:
- Terbaik Fiksi terbaik pertama dengan judul Dibawah Langit – Produksi komunitas Funtastic Time Production
- Juara 2 dengan judul film Kelas Debu – Produksi komunitas Ecek-ecek Production
- Juara 3 dengan judul film Naver Game Over – Produksi Forum Anak Kota Gunung Sitoli (FAKOLI)
- Sutradara terbaik Hardi Maulana dalam film Kelas Debu – Produksi komunitas Ecek-ecek Production
- Editor terbaik M Fahreza Anzar dalam film Kelas Debu – Produksi komunitas Ecek-ecek Production
- Kameramen terbaik Intan dalam film Koin-koin Surga – Produksi komunitas Theater 36 dan Medan Art Cinematografi
- Pemeran Utama Pria Terbaik Primadani dalam film Pulau Terapung – Produksi komunitas Jaring Halus Production
- Pameran Utama Wanita Terbaik Umi Kalsum dalam film Umi dan Dara – Produksi komunitas Theater 36 dan Medan Art Cinematografi
Kategori Film Dokumenter:
- Film Terbaik pertama dengan judul Cerdas Dalam Keunikan – Produksi Komunitas O pictures Foundation
- Juara 2 dengan judul film Generasi Cermat Berinternet Sehat – Produksi komunitas Trifa Production
- Juara 3 dengan judul film Desaku Istanaku – Produksi komunitas Jaring Halus Production
- Sutradara terbaik Indah dalam film Secercah Harapan di Perempatan – produksi komunitas Medan Art of Cinematografi
- Editor Terbaik Muhammad Faris Robzki dalam film Generasi Cermat Berinternet Sehat – Produksi komunitas Trifa Production
- Kameramen Terbaik Fasya Haliza dalam film Desaku Istanaku – Produksi komunitas Jaring Halus Production
Dan Berikut Pemenang Pementasan Festival Teater Anak (FTA) 2016
- Teater terbaik pertama dengan judul pementasan Internet Sehat – Produksi komunitas Teater Temuga
- Juara 2 dengan judul pementasan Jalanmu Sekolahku – Produksi komunitas Semut Teater
- Juara 3 dengan judul pementasan Kita Punya Masa Depan – Produksi komunitas Teater Tabel
- Juara Harapan dengan judul pementasan Game Merusakmu – Produksi komunitas Teater Rawit
- Pemeran Utama Pria Terbaik adalah tokoh sebagai Binsar – dalam Pementasan Game Merusakmu – Produksi komunitas Teater Rawit
- Pameran Utama Wanita Terbaik adalah tokoh Sebagai Ibu Guru – dalam Pementasan Internet Sehat – Produksi komunitas Teater Temuga
sumber: http://kabarmedan.com/