Sabtu, 22 Januari 2011

FILM MERAH PUTIH (Film Indonesia Pertama Visual Effect TERMAHAL..!!!)




REVIEW :

Merah Putih merupakan film Indonesia yang dirilis pada 13 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Yadi Sugandi. Film ini dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin.

Tak tanggung-tanggung, biaya produksi dan promosi untuk film yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah berjudul MERAH PUTIH dikabarkan mencapai Rp60 miliar.

"Dana tersebut mencakup pembuatan tiga seri film MERAH PUTIH karena memang dijadikan sebagai film trilogi," kata produser dan penulis film MERAH PUTIH, Conor Allyn, di Semarang, Jumat (14/08).

Menurut dia, pembuatan film dengan dana sebesar itu memang masih kalah dibandingkan dengan film-film sekelas Hollywood yang kisarannya US$175 juta.

Namun, lanjutnya, untuk pembuatan film-film di Indonesia, dana sebesar itu memang terbilang tinggi, sehingga pihaknya menyiasatinya dengan membuat film menjadi tiga bagian (trilogi).

"Kalau soal kualitas, kami menjamin film MERAH PUTIH tidak kalah dengan film-film Hollywood karena pembuatannya juga menggandeng beberapa pihak yang telah malang melintang menggarap film terkenal," kata Conor.

Di antaranya, ahli spesial efek Inggris Adam Howarth yang pernah menggarap film SAVING PRIVATE RYAN, HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE dan sutradara senior Inggris Rocky McDonald yang telah menjajal kemampuannya dalam film MISSION IMPOSIBLE II dan THE QUIET AMERICAN.

Sedangkan aktor yang membintangi film itu, antara lain Lukman Sardi yang berperan sebagai Muslim (pernah membintangi LASKAR PELANGI, QUICKIE EKSPRESS, 9 NAGA, dan GIE) dan Donny Alamsyah yang pernah membintangi FIKSI, 9 NAGA, dan GIE, serta Darius Sinathrya yang berperan sebagai Marius, paparnya.

Menurut dia, MERAH PUTIH adalah film yang menggambarkan kisah perjuangan para pahlawan saat tahun 1947 silam melawan Belanda yang melancarkan agresi dipimpin Van Mook dan menyerang jantung kota Jawa Tengah.

"Karena itu, sebagian besar adegan diambil di Semarang, di antaranya di Gedung Lawang Sewu, daerah Bandungan, lereng Gunung Ungaran, kawasan Tinjomoyo dan Candi Baru Semarang," katanya.

Film produksi bersama PT Media Desa Indonesia dan Margate House Ltd yang disutradarai Yadi Sugandi tersebut telah merampungkan sekitar 60% penyuntingannya dan siap diputar untuk seri pertama film MERAH PUTIH mulai 13 Agustus.

"Yadi Sugandi merupakan pembuat film dan penata terbaik yang telah berpengalaman menangani LASKAR PELANGI, UNDER THE TREE, TIGA HARI UNTUK SELAMANYA, dan THE PHOTOGRAPH," kata Conor.

Sementara itu, aktor Donny Alamsyah mengatakan, proses pembuatan film tersebut tidak mudah, sebab harus melalui beberapa proses casting secara bertahap dan para pemain harus mengikuti pelatihan militer untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

"Apalagi proses pembuatan film MERAH PUTIH banyak menampilkan adegan di luar ruangan sehingga membutuhkan daya tahan yang prima, terutama saat syuting di daerah Bandungan yang berhawa sangat dingin," kata aktor yang berperan sebagai Thomas itu.

Teuku Rifnu Wikana yang memerankan tokoh Dayandi film itu juga mengungkapkan hal serupa karena beberapa kali harus mengubah karakter yang harus dimainkan.

VISUAL EFFECT FILM INDONESIA TERMAHAL (kurang sempurna) :

Jika disaksikan secara seksama, Efek Visual dalam film tersebut tergolong Jempolan jika dibandingkan dengan film-film Indonesia yang lainnya. Dalam Film Tersebut ada banyak efek Explossion/Ledakan, Muzzle Flash/Api Senjata, dan Blood Particle/Efek Cipratan Partikel Darah.

Semua Efek tersebut didesain dalam ruang yang riil (nyata) kecuali effek muzzle flash, mungkin itulah mengapa sebabnya film ini tergolong mahal karena harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan peledak dan membayar efek visual yang tergolong standar hollywood.

Namun yang saya herankan, kenapa efek ledakan dan efek cipratan darah dibuat dengan material yang nyata, padahal kalau kita berkaca pada Hollywod, terlebih film-film yang visual effectnya ditangani perusahaan seperti ILM atau WETA DIGITAL, mereka cukup menggarap semua effect tersebut dengan komputer, dan tentunya hal itu dapat menghemat biaya. mungkinkah pembuat efknya JADUL atau hal tersebut merupakan permintaan sang sutradara/produser? hanya mereka yang tahu.

Andai saja pembuat film merah putih memilih efek yang virtual (tidak riil), maka semua kebocoran logika dalam film tersebut bisa diatasi. Misalnya Setting dalam film tersebut adalah tahun 1947, namun mengapa jalannya sudah di Hotmix/Aspal? padahal dengan software 3d Max dan After Effect seorang yang sudah mencapai level Advance dalam software tersebut bisa melakukan Manipulating Environment (manipulasi lingkungan). Jadi lingkungannya dibikin jadul juga, misalkan merubah / memanipulasi Jalan Hotmix tersebut dengan batu atau tanah.
Sekian..


Go Visual Effect Indonesia ...!!!!!

sumber : http://www.verlanymulticom.co.cc/search/label/Resensi

Resensi Film Terlaris Sepanjang Sejarah "AVATAR"

Avatar' adalah film yang menceritakan tentang sebuah satelit sebesar bumi yang dihuni oleh bangsa Na'vi yang peradabannya mulai diusik oleh manusia. Bangsa Na 'vi adalah mahluk primitif yang sekilas mirip manusia, hanya saja mereka bertubuh besar, berwarna biru dan memiliki ekor.
Plot dimulai pada tahun 2154 saat bekas angkatan laut Amerika, Jake Sully (Sam Worthington) yang mengalami kelumpuhan pada kakinya akibat perang di bumi terpilih kedalam program Avatar. Avatar merupakan program pembuatan makhluk yang mirip dengan suku Na'vi sehingga memungkinkan Jake untuk bisa berjalan kembali.

Jake mendapat tugas untuk mempelajari kehidupan bangsa Na'vi. Adalah Neytiri (suara oleh Zoe SaldaƱa), anak perempuan dari raja klan Omaticaya yang mengajari Jake berbagai macam hal yang dilakukan oleh bangsa Na'vi.

Saat mempelajari kehidupan bangsa Na'vi, Jake menemukan berbagai macam hal yang menakjubkan baik dari kebudayaan bangsa Na'vi itu sendiri maupun dari keindahan hutan pandora.

'Avatar' merupakan salah satu film petualangan yang bertema epik. Ditulis dan disutradarai James Cameron, 'Avatar' menjadi film yang paling dinantikan tahun ini. Apalagi, James Cameron yang sudah cukup lama tidak menyutradarai film bertema epik.

Biaya besar yang dihabiskan untuk film berdurasi selama 161 menit ini terbayar lunas dengan skenario, efek suara dan grafis yang fantastis. Hadir dengan teknologi IMAX 3D, 'Avatar' dapat membuat penontonnya takjub dengan keindahan dari film ini.

Sukses berkolaborasi dalam 'Aliens' dan 'Titanic' membuat James Cameron lagi-lagi memberikan kepercayaan kepada James Horner dalam menangani scoring 'Avatar'. Penyanyi pop asal inggris, Leona Lewis pun dipercaya untuk menyanyikan theme song 'Avatar' yang berjudul 'I See You'.

'Avatar' mendapat sambutan hangat dari kritikus film. Di salah satu situs film, 'Avatar' meraih rating yang sangat baik, yakni 87 persen.

Sejauh ini 'Avatar' telah mendapat penghargaan Best Picture dari New York Film Critics Online. Selain itu, Broadcast Film Critics Association mencantumkan 'Avatar' dalam sembilan nominasinya. Bahkan, film ini masuk dalam nominasi 67th Golden Globe Awards pada kategori Best Motion Picture - Drama", Best Director, Best Film Score dan Best Film Song bersaing dengan 'Inglourious Basterds'.

Dari keseluruhan, 'Avatar' layak mendapatkan lima bintang dan menjadi film wajib tonton di akhir tahun.

resensi dari kapanlagi.com

Terjebak di antara dua kubu yang bertikai memang tak pernah menyenangkan dan itulah yang dialami Jake Sully (Sam Worthington) saat ia setuju untuk dikirim ke Pandora. Di planet asing yang dihuni berbagai makhluk ini Jake yang semula berharap bisa memulai hidup baru malah terlibat masalah pelik yang mengharuskannya memilih pihak.

Jake adalah mantan marinir yang mengalami luka parah dalam sebuah pertempuran di bumi. Akibatnya kaki Jake mengalami kelumpuhan total. Ada satu harapan buat Jake. Jika ia mengikuti program Avatar dan dikirim ke planet Pandora maka ia akan kembali bisa berjalan seperti sedia kala meski konsekuensinya Jake akan menggunakan 'tubuh baru'.

Agar memungkinkan buat manusia untuk hidup di Pandora maka mereka dibuatkan satu tubuh buatan dan pikiran para manusia ini akan ditanamkan ke dalam tubuh yang disebut Avatar ini sehingga Avatar ini seolah-olah adalah tubuh mereka sendiri. Tugas Jake adalah menjadi pemandu bagi beberapa manusia yang menggunakan tubuh Avatar untuk mencari sumber mineral baru untuk kepentingan industri di bumi.

Di tengah perjalanan, Jake bertemu Neytiri (Zoe Saldana), bangsa Na'vi penghuni planet Pandora. Seiring berjalannya waktu Jake pun jatuh cinta pada Neytiri. Berawal dari cinta inilah Jake lantas menghadapi dilema antara melanjutkan misinya mengeksplorasi Pandora atau membela kaum Na'vi melindungi Pandora.

Setelah sukses menggarap TITANIC di tahun 1997, nama James Cameron memang jarang terdengar. Di antara film TITANIC dan AVATAR ini praktis hanya ada dua film saja yang ia sutradarai, GHOSTS OF THE ABYSS dan ALIENS OF THE DEEP. Konon James lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari kehidupan di dasar samudera dan berbekal pengetahuan ini pula James lantas menggagas film AVATAR ini.

Sejak diperkenalkan, film ini memang mengundang pertanyaan, "Apa yang akan ditawarkan sang maestro ini?" Dan sekarang pertanyaan itu terjawab tuntas, James Cameron kembali mengulang kesuksesan film TITANIC dengan menawarkan sebuah tontonan yang layak mendapat acungan jempol.

Dalam durasi sekitar 160 menit, James mampu menata grafik cerita dengan baik sehingga bagian akhir pun masih menyisakan 'kekuatan cerita' dan bukan hanya sekedar solusi akhir yang murni berisi adegan laga. James memanfaatkan waktu 160 menit itu dengan baik sehingga seluruh aspek dari film ini dapat diekspos dengan baik.

Soal visual, ada yang menyebut CGI adalah pedang bermata dua. Terlalu banyak CGI maka film jadi buruk sementara bila sektor ini tak diperhatikan yang terjadi adalah sajian visual yang tak memuaskan. James sepertinya paham benar dan menempatkan teknologi pada tempat yang seharusnya. Visual efek terlihat sangat realistis terlebih pada ekspresi wajah bangsa Na'vi yang benar-benar mencerminkan emosi yang mereka rasakan saat itu. James mampu membangun sebuah dunia yang penuh imajinasi tanpa harus terjebak dengan eksploitasi CGI yang berlebihan.

Kalaupun ada kekurangan yang terasa sebenarnya adalah ide cerita yang terasa generik. Kalau mau jujur, ide dasar cerita ini tak jauh beda dengan beberapa film yang mencoba mengungkap masalah yang sama seperti DANCES WITH WOLVES atau THE LAST SAMURAI.

sumber : http://www.verlanymulticom.co.cc/search/label/Resensi

NINJA ASSASSIN

Di Ozunu Clan, Raizo menyukai salah seorang teman di clannya. Karena berusaha kabur, kekasih hati Raizo tersebut dibunuh. Bertumbuh dewasa, Raizo (Rain) pun berniat untuk membalas dendam terhadap Ozunu Clan.
Di tempat lain, Mika Coretti (Naomie Harris), Agen interpol yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan seorang politikus menemukan indikasi terlibatnya Ozunu Clan dalam pembunuhan ini. Mika yang hampir saja dihabisi oleh ninja dari Ozunu diselamatkan Raizo. Mereka berdua mati-matian kabur dari para ninja.

'Ninja Assassin' merupakan film kedua yang disutradarai oleh James McTeigue. Sebelumnya ia sukses dengan 'V for Vendetta'. Meski baru dua film, James lumayan punya pengalaman di dunia film aksi. James pernah menjadi asisten sutradara di film-film yang sukses seperti 'Star Wars' dan dua sekuel dari 'The Matrix'.

Film ini merupakan penampilan perdana Rain sebagai bintang utama. Pastinya nama Rain tidak asing di telinga Anda, di Indonesia ia populer lewat serial 'Full House'. Meski penampilan perdana, aksi Rain lumayan memukau lewat beberapa adegan fight.

Mungkin Anda sudah lama tidak menyaksikan film bertema ninja di layar lebar akhir-akhir ini. 'Ninja Assassin' pun menyuguhkan beberapa adegan yang selalu diakhiri dengan pertumpahan darah. Kami menyarankan, film ini tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak.

Dari semuanya, ada satu hal yang kurang dari film ini, yaitu visual efek. Untuk ukuran film produksi 2009, 'Ninja Assassin' tidak menyuguhkan efek-efek yang menarik bahkan cenderung kasar.

Dari kapanlagi.com

Semua orang mengira bahwa Ozunu Clan, sebuah klan pembunuh yang tak akan ragu-ragu menghabisi nyawa orang, hanyalah sebuah mitos yang hidup dalam masyarakat selama ratusan tahun. Tapi mitos itu adalah sesuatu yang nyata buat Raizo (Rain) karena Raizo adalah bagian dari Ozunu Clan. Raizo adalah salah satu mesin pembunuh klan ini.

Raizo telah menjadi bagian dari klan ini sejak ia masih kecil. Raizo diculik kelompok ini dan selama bertahun-tahun dilatih menjadi mesin pembunuh yang efektif. Satu kesalahan Ozunu adalah membunuh sahabat baik Raizo dan peristiwa tragis ini membuat Raizo menjadi musuh besar kelompok yang tak pernah diketahui keberadaannya ini. Raizo bersumpah akan membalaskan dendam sahabatnya dan melarikan diri dari Ozunu Clan.

Di saat yang bersamaan, seorang agen Europol bernama Mika Coretti (Naomie Harris) yakin bahwa ada sebuah sindikat pembunuh dari Timur Jauh yang terkait serangkaian peristiwa pembunuhan para petinggi politik di banyak negara. Tak mengindahkan perintah Ryan Maslow (Ben Miles), atasannya, Mika pun melanjutkan penyelidikannya.

Ozunu Clan yang mengetahui bahwa Mika mencurigai keberadaan mereka kemudian memerintahkan Takeshi (Rick Yune) untuk menghabisi agen Europol ini. Kalau tanpa bantuan Raizo, Mika bisa jadi sudah mati di tangan Takeshi. Tak punya pilihan lain, kini Mika hanya bisa mengandalkan bantuan Raizo untuk menggulung komplotan pembunuh yang berbahaya ini.

Cukup lama juga tidak ada film laga yang berkisah tentang ninja. Film ninja sendiri populer di tahun 1980-an dan saat itu banyak sudah film yang berusaha menguak misteri sekte yang pernah ada di Jepang ini. Buat yang sempat mengidolakan ninja barangkali film ini bisa jadi penyegar rasa dahaga meski untuk menyebut NINJA ASSASSIN ini sebagai film yang spektakuler sepertinya masih kurang tepat.

Ada beberapa kelemahan film ini dan sepertinya itu jadi trademark kebanyakan film sebangsanya. Yang pertama alur cerita kurang tertata rapi sehingga masih ada kebocoran logika di sana-sini. Terlalu banyaknya unsur kebetulan yang mengganggu logika ini cukup terasa menjengkelkan karena akhirnya film ini tak ubahnya sinetron yang menganut konsep kebetulan adalah kunci dari segalanya.

Keputusan menggunakan Rain sebagai pemeran utama sepertinya juga didasarkan munculnya tren menggunakan bintang-bintang Asia yang belakangan makin marak. Sejujurnya itu tidak banyak membantu karena selain tak punya latar belakang akting yang memadai, Rain nampaknya juga mengalami kesulitan dalam hal bahasa.

Alhasil satu-satunya senjata rahasia yang masih bisa digunakan James McTeigue sebagai sutradara adalah aksi laga dan suguhan visual. Meski sebenarnya hanya menggunakan teknik CGI namun adegan pertarungan berdarah-darah ini memang terlihat cukup bagus. Yang jelas para fans film martial arts pasti akan terpuaskan.

Untuk sebuah film yang konon hanya menelan biaya sekitar US$50 juta, NINJA ASSASSIN jelas bisa dibilang suguhan visual yang bagus. Karl Walter Lindenlaub sebagai juru kamera sepertinya paham benar cara menyajikan suguhan visual yang bagus dengan biaya yang tak terlalu tinggi.

sumber : http://www.verlanymulticom.co.cc/search/label/Resensi

TRANSFORMER 2

Film ini dibuka dengan informasi bahwa sebenarnya pasukan robot telah hadir di Bumi jauh sebelum Allspark datang. Bahkan sudah terjadi peperangan hebat di Bumi antara Prime bersaudara sejak 17.000 tahun sebelum masehi.

Kemudian, cerita melompat ke masa kini, dimana Autobot telah diterima kehadirannya oleh Militer, namun masih dirahasiakan dari masyarakat umum. Bersama-sama, antara pasukan manusia dan Autobot mereka membentuk unit rahasia dengan tujuan utama adalah untuk menghentikan Decepticon

Salah satu misi yang dilakukan adalah memusnahkan pasukan Decepticon yang berada di Shanghai – China. Dengan menyamar sebagai kebocoran gas, pemerintah China mengosongkan kota Shanghai sehingga gabungan pasukan Manusia dan Autobot dapat berperang melawan Decepticon. Disinilah kembali terlihat aksi kejar-kejaran, perkelahian, dan tembak-tembakan seru. Dan akhirnya pasukan Decepticon dapat dikalahkan. Namun, sebelum musnah, salah satu pasukan mereka mengancam Optimus Prime dengan ucapan “Tha Fallen will be back”
Disisi lain, juga diperlihatkan kehidupan dari Sam Witwicky yang akan melanjutkan kehidupannya di bangku kuliah. Di sela-sela kesibukan dia berkemas-kemas, tanpa sengaja Sam menjatuhkan dan menyentuh potongan All Sparks yang disimpan dari pertempuran Transformer 1. Disinilah terjadi perpindahan pengetahuan, dari All Sparks ke otak Sam. Sebuah kecelakaan kecil juga terjadi begitu potongan tersebut terjatuh dan menyebabkan semua peralatan dapur di rumah Sam menjadi hidup serta menyerang mereka sekeluarga. Untung akhirnya ada BumbleBee yang menyelamatkan, walaupun menyebabkan kerusakan parah di rumah mereka.


Namun, kejadian tersebut tetap meneguhkan Sam untuk meninggalkan semua Autobot termasuk Bumblebee untuk melanjutkan kuliahnya. Termasuk meninggalkan Michelle yang menjadi pacarnya karena Michelle harus tetap tinggal di kota tersebut melanjutkan bengkel ayahnya yang masih dipenjara.
Cerita kemudian beralih kembali ke Autobot dan pasukan Militer yang memperoleh penentangan dari Penasehat Militer Amerika terhadap kehadiran Autobot. Dia beralasan bahwa serangan Decepticon yang semakin gencar di seluruh dunia disebabkan oleh kehadiran Optimus Prime dan kawan-kawannya sehingga untuk menghentikan serangan tersebut, maka Optimus harus meninggalkan bumi. Optimus menerima permintaan tersebut dan mundur dari pasukan militer.
Namun, tanpa mereka sadari, sebuah robot raksasa melakukan penyadapan terhadap satelit militer dan berhasil memperoleh informasi mengenai poongan allspark lain yang disimpan oleh Militer dan lokasi Megatron dikuburkan.
Saat itu, Decepticon melaksanakan misi untuk merebut potongan All Spark dan menghidupkan kembali Megatron. Misi ini sukses dan mengguncangkan pertahanan militer dunia.
Megatron yang setelah dihidupkan segera meluncur ke markas Decepticon menemui Starscream yang mengambil alih pimpinan sejak Megatron mati serta menemui Fallen, salah satu Robot tertua dan merupakan saudara dari Optimus Prime dan merupakan pimpinan tertinggi Decepticon. Disinilah Megatron memperoleh informasi, bahwa kalaupun Cube telah dihancurkan (Transformer 1), namun pengetahuan dari cube tersebut telah berpindah ke otak Sam, utamanya pengetahuan tentang sumber tenaga Energon yang mampu menghancurkan matahari. Sejak itu, misi Decepticon berikutnya adalah menemukan Sam dan mengambil informasi dari otaknya.
Disisi lain, setelah dipecat dari keanggotaan Mliter, Optimus Prime menemui Sam dan meminta agar Sam dapat menjadi duta mereka untuk berdiskusi dengan pimpinan manusia, karena Optimus merasa bahwa kehadiran Decepticon bukan karena mereka. Namun, permintaan Optimus ini ditolak oleh Sam yang menyatakan tidak ingin terlibat lagi dengan petualangan apapun dan ingin menikmati kehidupan sebagai manusia normal. Optimus akhirnya beralih dan pergi namun mengingatkan bahwa Sam tidak akan bisa menghindari takdirnya.

Tanpa Sam sadari, dia sekarang menjadi target utama Decepticon, termasuk pendekatan yang dilakukan oleh sebuah robot yang mampu berubah menjadi wanita cantik. Saat Sam sedang digoda dan hampir terbunuh, maka datanglah Michelle yang membantu Sam. Segera terjadi kejar-kejaran seru antara pihak Decepticon dengan Sam dan Michelle. Saat Sam dalam kondisi terdesak, datanglah Optimus Prime yang membantu dan mengorbankan dirinya untuk melindungi Sam. Optimus akhirnya mati ditangan Megatron.


Saat itulah Sam sadar, bahwa dalam otaknya ada informasi amat penting yang mampu menghancurkan dunia dengan membangkitkan Energon, sang penghancur matahari, dan matrix yang merupakan kunci dari Energon serta kunci untuk menghidupkan kembali Optimus Prime.
Decepticon juga keluar dari persembunyian. Dengan dipimpin oleh Fallen, mereka menyatakan perang dengan Bumi serta meminta agar Sam menyerahkan diri.
Rupanya kode dan pengetahuan dalam otak Sam mengantarkan dirinya ke daerah Mesir, tepatnya di daerah Piramida, yang merupakan lokasi Energon. Pasukan marinir dan pasukan Autobot yang tersisa segera menuju ke Mesir untuk membantu Sam.
Mengetahui hal tersebut, pasukan Decepticon dengan kekuatan penuh juga menyerang dan mencoba menghentikan Sam menghidupkan Optimus Prime.





Disinilah pertempuran terbesar di film ini dilakukan, termasuk aksi pemboman besar-besaran dari angkatan udara.

sumber : http://www.verlanymulticom.co.cc/search/label/Resensi

MERAIH MIMPI (Film Animasi Pertama Prouksi Indonesia)




Di layar kaca kita terkagum-kagum dengan film animasi Upin dan Ipin, ternyata kreator animasi Indonesia akan lebih memukau kita dengan hadirnya sebuah film yang berjudul 'Meraih Mimpi', merupakan film musikal pertama yang diproduksi dengan menggunakan 100% animasi. Ceritanya sangat universal, maka film ini dapat diadaptasi dengan menarik di beberapa daerah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Film Meraih Mimpi merupakan film animasi 3D pertama buatan Indonesia yang di tayangkan di layar lebar. Diadaptasi dari buku karya Minfung Ho yang berjudul ‘Sing to The Dawn’, film ini bercerita tentang kakak beradik yang berusaha untuk melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor penipu.

Diproduksi Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang berpusat di Batam, film ini di kerjakan oleh 150 animator, hebatnya hampir semuanya adalah orang Indonesia dan sisanya 5 orang asing.

Pembuatan film ini dilakukan di Batam selama 3 tahun dan memakan biaya sebesar 5 juta dollar AS. Pada tahun 2008 film Sing to the Dawn selesai di buat dan mulai di distribusikan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia.

Kenapa tidak langsung di luncurkan di Indonesia ? “Karena Infinite Frameworks (IFW) selaku produksi film ingin memperkenalkan Sing to The Dawn ke penonton luar negeri dan ingin meraih International Recognizition terlebih dahulu, setelah itu baru meluncurkan di Indonesia supaya masyarakat tahu bahwa ada studio animasi di Indonesia,” jelas Wisnu Triatmojo, Juru bicara IFW.

Pengisi suara film Meraih Mimpi ini disuarakan oleh sederetan bintang profesional, seperti Gita Gutawa, Patton ‘Idola Cilik’, Cut Mini, Shanty, Indra Bekti, Uli Herdinansyah, Ria Irawan, Surya Saputra, Joko Anwar, Tike Priatnakusumah, dll.

Ini merupakan pengalaman pertama bagi pemeran utama Gita Gutawa dan Patton ‘Idola Cilik’ dalam dunia perfilman, khususnya sebagai pengisi suara seorang tokoh dalam film. Dalam film ini, Gita pun turut menyanyikan soundtrack film Meraih Mimpi yang juga masuk dalam album Gita Gutawa.

Dalam penataan musik, Aghi Narottama, Bemby Gusti, dan Ramondo Gascaro yang menanganinya. Mereka banyak memasukkan unsur instrumen khas melayu, seperti Akordeon (bekerjasama dengan Riza Arshad) dan juga banyak unsur instrumen perkusi dan solo biola. Nuansa ini sesuai dengan latar film ini.

Mimpi bagi sebagian orang mungkin hanya berupa angan-angan atau hanya bunga tidur saja. Namun di film MERAIH MIMPI ini kita diajarkan untuk tidak takut bermimpi dan mengejarnya hingga menjadi nyata.

Kisah dibuka dengan kehidupan Dana (Gita Gutawa) dan adiknya, Rai (Patton Idola Cilik) di kampung yang didominasi oleh kekuasaan tuan tanah, Pairot (Surya Saputra). Pairot selalu membebani warga kampung, termasuk keluarga Dana dengan pajak tanah yang sangat tinggi.

Tanpa banyak yang tahu, Pairot sendiri telah memiliki rencana jahat. Setelah memberi beban pajak yang tinggi, ia bakal mengusir seluruh warga dari kampung. Pairot bermaksud membangun hotel dan kasino.

Dana sadar keluarganya mengalami kesulitan keuangan. Maka ketika ada kesempatan memperoleh beasiswa lewat sebuah kompetisi dari sekolahnya, ia tidak menyia-nyiakannya. Karena ia sadar ini adalah satu-satunya kesempatan berjuang melawan ketidakadilan sang tuan tanah.

Film yang sarat dengan pesan moral ini juga menyisipkan bagaimana generasi-generasi muda kita untuk lebih mencintai lingkungan. Selain inti cerita yang mengajarkan tidak takut bermimpi. Jika dijalani dengan konsisten, apapun impian itu, suatu hari akan menjadi nyata.

MERAIH MIMPI yang diputar serentak pada 16 September mendatang, sepertinya memang film yang ditawarkan saat liburan Lebaran tiba. Momen ini dirasakan tepat, sehingga film ini dapat ditonton oleh seluruh keluarga.

sumber : http://www.verlanymulticom.co.cc/search/label/Resensi

Tips Membuat Film Indie: Hal-Hal yang Harus Dihindari

Dapat membuat film yang bagus dan berkualitas adalah impian bagi setiap penggemar film (walaupun nggak semuanya sih..). Untuk memproduksi film dengan budget besar seperti Harry Potter, Lord of the Ring, atau Spiderman mungkin masih merupakan impian di awang-awang. Namun saat ini kita bisa berlatih dengan membuat fim dokumenter atau film indie.

Apa sih sebenarnya yang dibutuhkan untuk membuat film yang bagus? Mungkin hal pertama yang ada di pikiran kita adalah “tentu saja kamera yang bagus, tanpa kamera yang bagus, tidak akan tercipta film yang bagus”. Sebenarnya kamera yang bagus bukalah syarat mutlak yang diperlukan untuk membuat sebuah film yang bagus. Walaupun kita mempunyai kamera yang super duper bagus, 100 mega pixel misalnya, tapi kalau dari unsur ceritanya miskin, maka hasilnya juga akan menyedihkan.

Saat ini saya tidak akan membahas hal-hal yang berat seperti pencahayaan, balance, kontras, atau apapun itu. Saat ini saya hanya akan membahas hal-hal sederhana yang berkaitan dengan cerita sebagai unsur utama sebuah film. Ini dia hal-hal yang harus dihindari saat membuat film indie:


1. Bad Opening (Opening yang buruk)
Opening adalah umpan yang menggoda penonton untuk tetap menonton film dari awal sampai akhir. Opening yangbagus dan menggoda akan memancing penonton untuk terus mengikuti film yang kita buat. Jika diibaratkan buku, opening adalah cover. Memang ada pepatah yang mengatakan, “Dont judge a book by its cover”. Namun faktanya, hal yang pertama kali dilihat orang saat membeli buku yang tidak ia ketahui sama sekali isinya adalah covernya. Jika orang melihat dua buku yang sama-sama tidak kita ketahui isinya, mana yang akan cenderung dipilih orang? Tentu saja yang covernya eye catching.

Begitu juga dengan film, opening yang bagus akan membangun mood penonton untuk terus menonton film sampai akhir. Apa gunanya jika kita memiliki film dengan cerita yang super keren tapi peningnya jelek banget? Tentu saja penonton akan malas melanjutkan. Paling prah langsung dimatiin, paling ringan cuma di skip-skip.

2. Bad theme (Tema yang pasaran)

Dalam membuat film, tema adalah unsur utama yang harus diperhatikan. Tema apa saja yang layak difilm kan? Bagaimana memilih tema yang menarik.

Cinta adalah tema yang menarik, khususnya bagi para remaja dan yang beranjak dewasa. Karena cinta dekat dengan kehiduan sehari-hari. Tapi hati-hati jika kita memutuskan untuk membuat film tentang cinta. Film tentang cinta dapat dengan mudah menjadi sebuah film sampah. Mengapa? Banyak sinetron menggunakan tema ini. Alurnya standar dan mudah ditebak, bahkan terkadangcenderung berlebihan dan lebay. Ceritanya pasaran: rebutan cowok, rebutan cewek, balas dendam dan harta. So, jika kamu memutuskan untuk membuat film yang bertemakan cinta, kamu harus mengemas film itu sekreatif mungkin.


Cerita yang bisa menarik penonton untuk terus mengikuti film (biasanya) adalah cerita dimana si tokoh utama mengalami progress atau kemajuan. Misalnya saja seperti Sena dalam Eyeshield 21. Awalnya ia tidak berbakat dalam American Football, hanya bisa berlari cepat. Tapi ama kelamaan bakatnya berkembang dan ia bisa menjadi MVP.

Contoh film dengan cerita baru adalah Inception, Atau francise seperti Harry Potter, Star wars, Terminator, Toy Story dan Ice Age. Contoh film Indonesia adalah Ayat ayat cinta yang akhirnya banyak film dan sinetron sejenis yang mengekor.

3. Lack of charcter (Miskin karakter)

Dalam sebuah film, bukan hanya tokoh utama saja yang harus mempunyai karakter yang kuat. Tokoh-tokoh endukung lain pun harus memiliki karakter yang kuat. Mengapa? Karena jika tidak meiliki karakter yang kuat, sesering apapun ia muncul, ia hanya akan menjadi semacam nyamuk yang lewat.

Salah satu anime yang memiliki karakter penokohan yang kuat adalah eyeshield21. Hiruma: kapten yang licik, bisa memeras orang dan mendapatkan apapun yang dibutuhkannya. Kurita: raksasa yang lembut dan baik hati tapi memiliki keinginan yang kuat. Mizumachi: bodoh dan suka bertindak sembarangan. Shin: kuat, perfect, pekerja keras, tapi tidak bisa menggunakan teknologi.


4. Lack of interest point
Sebuah film akan memiliki nilai plus jika film itu mempunyai “sesuatu yang menarik”. Biasanya sih dari sisi humornya. Tapi film yang bagus nggak harus selalu film lucu yang bisa membuat kita terpingkal-pingkal sampai sakit perut. Hal-hal lain yang akan menarik penonton misalnya: kemampuan tokoh utama yang hebat. Contohnya si tokoh utama adalah seorang hacker yang bisa masuk ke sistem mana saja, ia seorang pemain sepak bola yang badannya sangat lentur dan keseimbangannya tinggi, atau seorang yang mempunyai bakat alamai untuk bermain musik.

5. Bad time Plotting (Pembagian waktu yang buruk)

Pembagian waktu yang terlalu lama untuk suatu adegan(yang sebetulnya agak membosankan) akan menghilangkan feel dari film itu. Misalnya saja adengan dimana si cowok marah-marah ke ceweknya dan si cewek menagis-nangis sampai guling-guling di jalan selama 15 menit. Boring kan?

Begitu juga sebaliknya, adegannya menarik, tapi malah diberi porsi yang terlalu singkat. Itu dia yang bikin penonton jadi illfeel. Nah, untuk menentukan apakah adegan itu adegan yang menarik atau bukan, kita harus mengumpamakan diri kita menjadi penonton atau orang lain. Lihatlah dari sudut pandang penonton, alih-alih produser.


6. Dialog yang kaku

Dialog yang bagus akan membuat jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah Ice Ages, The Dark
Knigt serta The prestige. Contoh dialog yang kaku dan jelek adalah The last Air bender serta hampir semua film dan sinetron indonesia.
Saya kasih contoh salah satu dialog sinetron indonesia yang bener bener jelek

Plot: Seorang cewek yang di ganggu dan digodain cowok di kampus, terus ci cewek lapor ke dosen :
Cewe mahasiswa:” Pak, si A nih gangguin terus”,
Dosen Ke Si A :” kamu itu A, kalau kamu masih seperti ini, Saya suruh orang tuamu kesini!”
Dialog paling konyol sepanjang sejarah, nih sepertinyanya si penulis dialog udah kebiasan menulis sinetron SMA terus disuruh menulis dialog adegan di Kuliah. Crap, really crap!!!


Nah itu dia tadi hal-hal yang harus dihindari saat membuat film. Dalam membuat film, nggak mungkin sekali coba langsung sukses. Jadi kita harus mencoba berkali-kali. Selain itu juga diperlukan kerjasama antara pembuat cerita dan sutradara. Why? Karena pembuat cerita biasanya lebih mengetahui detail-detail tentang penceritaan dan sutradara mengetahui tentang teknis-teknis pembuatan film.

sumber : http://x4-kingdom.blogspot.com/

PERBEDAAN FILM INDIE DAN FILM PENDEK

pengertian film indie =
- Indie berasal dari kata independent
- film yang dibuat tanpa dibawah naungan badan usaha resmi (PT or CV) dan dana dari perseorangan atau sekelompok orang.
- film indie tidak ditentukan dengan durasi, ada banyak jenis film indie dengan jenis feature (durasi panjang).
Film Pendek = film dengan durasi pendek antara 1m - 30m.


Jenis film pendek :


- experimental = film pendek yang digunakan sebagai bahan experimen (mungkin ini yang sering orang indonesia kategorikan sebagai film indie).

- Commercial = film pendek yang digunakan untuk tujuan komersil, contoh : iklan, company profile.
- Public service = film pendek yang bertujuan untuk layanan masyarakat. contoh : untuk penyuluhan HIV/AIDS
- Entertainment = Film pendek yang bertujuan komersil untuk hiburan. ini banyak kita jumpai di TV contoh : Mr.Bean, Tom & Jerry, dll.
- Festival : film pendek yang dibuat untuk tujuan festival. kadang masih termasuk jenis experimental juga