bintangku telah padam

ternyata firasatku benar. bintang yang menerangi ku selama ini hanyalah sebuah meteor jatuh, yang hanya menerangiku sekejab saja. padahal aku masih membutuhkan pelita itu namun ia telah padam.

kemana kamu, aku masih membutuhkan kamu, kamu datang tanpa permisi dan pergi tanpa pamit. engkau bintang yang sangat luar biasa. bintang yang dapat menjelaskan aku itu siapa, namun belum semua yang kamu kulas tentang aku. aku kini kehilangan arah, kehilangan petunjuk dan juga kehilangan cahayamu.

kelak jika enagkau membutuhkan aku maka datanglah kepadaku, aku akan menyambutmu dan melayanimu layaknya seorang ratu yang duduk rapi di singgasana yang akan ku buat dengan keringat dan hayalku.

kehadiranmu tetap ku nanti...

terinspirasi dari salah seorang wanita yang luar biasa dalam hidupku, wanita yang bangkit dari keterpurukan dan wanita yang dapat menjaga kodratnya.

mengudara tanggal 9 mei 2011

READ MORE »

aku bukan apa-apa

ketika mengikuti seminar pembentukan organisasi di bahorok beberapa pekan lalu, kami semua disuruh menggambarkan sebuah benda yang melambangkan diri kita masing-masing dan aku menambangkan diri aku dengan sebuah kamera dan tripod dibawahnya dengan arti sebagai berikut :
- lensa sebagai mata yang merekam dan menjadi saksi dari apa yang aku lihat
- mic yang merekam semua suara dari apa yang aku dengarkan
- speaker dan lcd sebagai bahan yang menyampaikan dari apa yang aku dapatkan selama ini
- kaset minidv sebagai otak yang mengimpan dan yang mengabadikan saksi hidup aku selama ini
- dan terkhir tripod juga memiliki arti yang sangat luas bagi aku sendiri, jika kita lihat tripod memiliki kaki 3 buah yang artinya apabila hilang satu kaki maka aku tidak dapat berdiri dan itu aku mengebutkan aku hanya manusia biasa yang tidak dapat berdiri tanpa sahabat, tanpa orang lain di sisi ku.

ternyata setelah aku kaji lebih jauh memang sangat benar sekali aku ini sebuah kamera sederhana dengan tripod, namun itu hanya lah lambang biasa yang sebenarnya aku ini adalah OPIQUE yang tidak dapat dikaitkan dengan apapun. aku bisa menjadi apa saja yang aku mau, termasuk menjadi angin, asap, air bahkan gunung yang gagah sekali pun.



apa bila aku dikaitkan dengan sebuah kamera seharusnya aku kameramen yang mengendalikan semua emosi dan menjalankan kamera itu bukan kamera yang mengendalikan aku. sebab tanpa kameramen kemera semahal apapun tidak menjalankan tugasnya dengan baik bukan.

mengudara dari sebuah kede kopi
tepat pada tanggal 9 mei 2011 pukul 13.02 wib

READ MORE »