Opique Pictures dan Allgreen Photograph merupakan kolaborasi industri keatif dalam mendokumentasikan sebuah event pernikahan dengan cara berbeda. kolaborasi ini bukan hanya dalam mengabadikan gambar dalam sebuah acara melainkan menggabungkannya dalam sebuah hasil akhir.
Jumat, 11 Januari 2013
Happy Wedding Yessy Arina & Hery Pratama Sipayung
Opique Pictures dan Allgreen Photograph merupakan kolaborasi industri keatif dalam mendokumentasikan sebuah event pernikahan dengan cara berbeda. kolaborasi ini bukan hanya dalam mengabadikan gambar dalam sebuah acara melainkan menggabungkannya dalam sebuah hasil akhir.
Distorsi Komunikasi Organisasi
departemen ilmu komunikasi
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
universitas sumatera utara
2012-2013
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak
KOMUNINKASI ORGANISASI
Wursanto mengartikan komunikasi organisasi ialah suatu proses penyampaian informasi, ide-ide diantara para anggota organisasi secara timbal-balik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan (2005:158). Mengutip pendapat R. Wayne Pace dan Don F. Faules (2001:31-33) Komunikasi organisasi adalah prilaku pengorganisasiaan yang terjadi atau bagaimana mereka yang terlibat dalam prose situ bertransaksi dan memberi makna atas apa yang sedang terjadi. Dan lebih jelasnya Komunikasi Organisasi adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan, memelihara dan mengubah suatu organisasi.
DISTORSI DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI
PEMBAHASAN
Salah satu definisi komunikasi organisasi yang ada adalah definisi komunikasi menurut Redding dan Sanborn. Menurut mereka, komunikasi organisasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan informasi dalam sutau organisasi yang kompleks, meliputi Komunikasi internal yang terjadi diantara orang-orang yang berada didalam suatu organisasi meliputi komunikasi vertikal dari atas ke bawah (downward) maupun komunikasi dari bawah ke atas (upward) dan komunikasi horisontal diantara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya dalam suatu organisasi.
Dari segi lawannya dapat dibedakan menjadi :
Komunikasi satu lawan satu
Komunikasi satu lawan banyak
Komunikasi banyak lawan atau kelompok lawan satu
Komunikasi kelompok lawan kelompok
Dari segi keresmiannya dapat dibedakan menjadi :
Komunikasi formal
Komunikasi informal Gangguan (noise) dalam sebuah komunikasi dapat diartikan sebagai faktor-faktor eksternal maupun internal (psikologis) yang dapat mengganggu atau menghambat kelancaran proses komunikasi
Hambatan-hambatan yang terjadi dalam sebuah komunikasi dapat berupa antara lain:
Hambatan dari Proses Komunikasi
Hambatan Fisik
Hambatan Semantik
Hambatan Psikologis
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi yang efektif sangat menentukan kelangsungan hidup dan kesehatan suatu organisasi. Untuk dapat mengetahui apakah kegiatan komunikasi yang sudah dijalankan efektif atau berhasil mencapai tujuan dan sasaran organisasi adalah dengan melakukan audit komunikasi.
Romantika Workshop FFA 2012
Kota Layak
Anak adalah sistem pembangunan wilayah administrasi yang mengintegrasikan
komitmen dan sumberdaya pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka
memenuhi hak-hak anak yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan
melalui pengasuhan hak anak. Hak-hak yang harus dipenuhi terhadap seorang anak:
Tugas : menghidupkan peran atau tokoh-tokoh mati di dalam naskah
1. Hak sipil dan kebebasan seperti akte
kelahiran, hak untuk hidup memiliki dokumen.
2.
Lingkungan keluarga dan pengasuan alternatif.
3. Kesehatan
dasar dan kesejahteraannya.
4.
Pendidikan, pemanfaatan waktu luang & kegiatan seni budaya
5.
Perlindungan khusus, yang meliputi kekerasan fisik, psikis, mental dan
seksua, dalam situasi darurat (korban bencana & musibah), penyalahgunaan
narkoba, nak dalam minoritas (daerah terpencil).
Lalu
pertanyaannya adalah, bagaimana mewujudkannya dalam film?, tentunya harus
memahami terlebih dahulu cara mengaitkannya, baik secara dokumenter maupun
fiksi. Dalam penerapan secara dokumenter maka bisa diarahkan kepada sebuah
kenyataan yang ada di sekitar anda ( di keluarga, sekolah, dan di masyarakat)
yang menurut anda merefleksikan atau menggambarkan sebuah kondisi yang ramah
anak sedangkan untuk fiksi bisa berupan harapan, mimpi/cita-cita yang menurut
anda merefleksikan atau menggambarkan sebuah kondisi yang ramah anak.
Nah,
pembahasan mengenai skenario yang disampaikan oleh bang Wendy Darmawan juga menjadi materi kami di workshop
kemarin. Ide merupakan hal awal yang harus kita tentukan dalam pembuatan
naskah. Dan diantaranya adalah:
- Ide, merupakan rancangan yang tersusun di fikiran dapat di sebut juga cita – cita. Ide ini bersifat abstrak karena ide dapat muncul di mana saja bisa dari diri sendiri, kelompok maupun kamar mandi (tempat-tempat tidak tentu). Ide atau gagasan itu awal dari sebuah cerita dan dapat dikatakana hasil pemikiran dari sebuah imajinasi. Untuk menentukan ide berdasarkan tema tahun ini yaitu KOTAKU RAMAH ANAK, kita harus mencari fenomena yang diantara eamah & tidak ramah.
2. Skenario, merupakan alur cerita dari
film baik fiksi ataupun documenter mulai dari awal hingga akhir.
3. Storyboard, merupakan panduan yang
dipakai dalam pembuatan film untuk peletakan tata ruang/setting tempat
peradegan/perscene. Storyboard dipakai untuk film fiksi sedangkan film
documenter disebut dengan StoryLine.
Bicara
mengenai film kita juga pastinya akan membahas Perwatakan/penokohan ini di
sampaikan oleh bang Eddy siswanto. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan
beberapa hal, seperti:
Tokoh = Aktor = Pemeran (Pria
ataupun Wanita) Tugas : menghidupkan peran atau tokoh-tokoh mati di dalam naskah
Wah..wah…,
di sana kami juga di ajarkan untuk menjadi sutradara dan kameraman yang baik
oleh abng Andi Hutagalung.
Sutradara
merupakan orang terpenting dalam pembuatan film, ia bekerja mulai dari Pra
produksi – produksi – hingga pasca produksi, namun kerja seorang sutrada lebih
tampak pada saat proses produksi yang di mana ia mengarahkan para aktor dan kru
saat shooting.
Kesesokan
harinya kami juga praktek langsung untuk melaksanakan pembuatan film sederhana.
Kami di bagi atas 4 (empat) kolompok, dan kelompok saya kebagian untuk membuat
film fiksi.
Di sesi ini kami
dejelaskan untuk membuat film dengan baik dan menentukan angel yang
baik.Setelah pengambilan gambar kami juga di ajarkan untuk mengedit video
menggunakan software Ulite oleh bang Opiq
Banyak
sekali pengalaman berharga yang saya alami selama dalam workshop ini. Tetapi
setiap kelebihan pasti juga ada kekurangannya. Yakni pemanfaatan waktu yang
kurang baik mulai dari hari pertama pembukaan yang tidak tepat waktu sampai
hari terakhir. Selain itu juga peralatan yang kurang memadai dari pihak panitia
membuat kami sedikit berkecil hati. Tetapi lepas dari itu semua saya merasa
senang dapat mengikuti workshop ini.
Selama
berada di sana kami diberikan tempat untuk istirahat yakni satu kamar untuk dua
orang, pada saat itu saya sekamar dengan Syafira dari SMK BI. Di sini kami
semua saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. kami selalu bersama
mengerjakan segala sesuatunya termasuk makan bersama di ruang makan yang telah
disediakan, canda dan tawa mengiasi dua hari kebersamaan hari kami, sampai
tertawa bersama di meja makan setelah selesai makan.
Setiap
perjumpaan pasti ada perpisahan, nah pada tanggal 21 Oktober 2012 tepatnya jam
17.00 acara berakhir dengan foto bersama sebagai tanda dokumentasi kami. (editor: Ismail M)
sumber : http://sanggar-online.blogspot.com/
sumber : http://sanggar-online.blogspot.com/
Tarian Anak Meriahkan Penganugrahan FFA 2012
Kemeriahan penganugrahan Festival Film Anak (FFA) 2012 semakin meriah saat sekelompok anak memberikan tari persembahan sebagai pembuka rangkaian acara. Rata-rata anak tersebut berusia mulai 10 - 17 tahun. Walaupun masih tergolong anak-anak, namun jangan salah soal kreatifitas dan bakat yang mereka miliki.
Tepuk tangan yang terdengar saat MC mulai membuka acara disambut dengan tepukan yang lebih keras saat anak-anak beraksi menari.
Anak-anak dari terminal Amplas bukanlah satu-satunya kelompok anak yang membuat acara di Gedung Aula RRI Medan itu membahana, kelompok anak-anak lain dari Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) terminal Pinang Baris juga ikut menghentak lewat moderen dance-nya.
sumber : http://sanggar-online.blogspot.com/