malam minggu lalu tepat pada tanggal 30 april opiq, ridho, ary dan ardy berkumpul di bengkel kreatif seusai melewati perjalanan panjang di akhir pekan hingga akhirnya pada malam minggu itu mereka berkumpul, wajar saja mereka berkumpul disebabkan karena mereka pada jomblo sedangkan ardy emang usai ngepel bininya dan yang lain masih pada sibuk bercinta.
hehhehheee
lalu mereka bergegas ke salah satu tempat tongkrongan biasa diwarung mie aceh yang mereka sebut akrab dengan saboh, karena mereka pada belum makan malam, setelah usai makan kemudian mereka mencari tempat tongkrongan lain tuk menyatukan kekuatan pikiran yang nyaman. mereka memilih salah satu kede kupi aceh si pinggir jalan setia budi. sesampai disana setelah memesan berbagai menu mulailah opiq tuk mengetik apa yang akan di masukan dalam skrip. mereka semua sangat bersemangat sembari di temani kopi hangat, namun karena sudah larut malam sekitar jam 2 malam kede kupi itu harus tutup dan mereka juga hengkang dari tempat itu.
melanjutkan ekspedisi di tempat yang nyaman tuk menuangkan imajinasi namun tidak ada lagi tempat yang nyaman dan berenergi listrik dikarenakan laptop mereka membutuhkan tenaga itu tuk bertahan hidup. hingga akhirnya bengkel kreatif menjadi alternatif lain tuk berkhayal.
ditengah perjalanan ardi meninggalkan helm ary yang di pinjamnya ketika itu sehingga ardi yang ditemani ridho harus kembali kekede kupi tuk mengambil helm itu, lalu mereka berpencar opiq dan ary kembali kerumah.
setelah ardy dan ridho sampai dibengkel mereka ngumpul semua tuk berimajinasi namun karena ridho melihat koleksi film di HDD opiq sehingga dirinya memilih tuk menonton terlebih dahulu, ary yang kecapekan dan harus kerja esok paginya dirinya memutuskan tuk tidur dan mereka merestuinya, ardy yang masih banyak memiliki chip poker dirinya sibuk berjudi di meja online, lalu opiq dan ridho melanjutkan pertualanganya menonton film.
tepat pukul 03.46 wib ardy harus bergeges mengais rezeki ditempat kerjanya. hari semangkin larut dan 1 hurufpun tidak menambah sekrip itu, dan semua tidur dengan lelapnya.
lanjut di pertemuan rapat yang ketiga seperti biasa di bengkel kreatif di hadiri oleh :
M Taufik Pradana selaku tuan rumah, paling tepat waktu datangnya yaitu echo Dery dan Fadly Franata, disusul oleh Ridho Pratama, tepat pukul 20.05 rapat dimulai sedikit telat disebabkan opiq yang mengiapkan kopi sebagai sahabat rapat ketika itu, lalu hadirlah Aldila Lubis, kemudian Hermansyah, dan datang juga Tengku Rizky dan Defa Pragoya hingga di penghujung rapat dengan semangat walau telat datangnlah Adjie Ridwan Mas.
mereka malam itu memang banyak yang tidak hadir namun walau sedikit mereka semua dapat menyatukan ide tuk film yang akan di produksi dan semua itu sangat luar biasa, seperti Echo yang ngomong ngelantur namun memberi warna dalam ide cerita yang akan di kemas itu.
rapat pertemuan ketiga itu sangat luar biasa dan pada malam itu terkumpul uang kas sebesar Rp29.500 yang dikumpulkan untuk mempermudah biaya produksi kelak.
tetap semangat kawan, seluloid belum berputar namun semangat kita jangan pernah pause harus tetap merekam dan akan kita capture tuk dapat dinikmati orang banyak.
salam kreatif.
oleh M Taufik Pradana
mengudara 3 Mei 2011 03:42wib
hehhehheee
lalu mereka bergegas ke salah satu tempat tongkrongan biasa diwarung mie aceh yang mereka sebut akrab dengan saboh, karena mereka pada belum makan malam, setelah usai makan kemudian mereka mencari tempat tongkrongan lain tuk menyatukan kekuatan pikiran yang nyaman. mereka memilih salah satu kede kupi aceh si pinggir jalan setia budi. sesampai disana setelah memesan berbagai menu mulailah opiq tuk mengetik apa yang akan di masukan dalam skrip. mereka semua sangat bersemangat sembari di temani kopi hangat, namun karena sudah larut malam sekitar jam 2 malam kede kupi itu harus tutup dan mereka juga hengkang dari tempat itu.
melanjutkan ekspedisi di tempat yang nyaman tuk menuangkan imajinasi namun tidak ada lagi tempat yang nyaman dan berenergi listrik dikarenakan laptop mereka membutuhkan tenaga itu tuk bertahan hidup. hingga akhirnya bengkel kreatif menjadi alternatif lain tuk berkhayal.
ditengah perjalanan ardi meninggalkan helm ary yang di pinjamnya ketika itu sehingga ardi yang ditemani ridho harus kembali kekede kupi tuk mengambil helm itu, lalu mereka berpencar opiq dan ary kembali kerumah.
setelah ardy dan ridho sampai dibengkel mereka ngumpul semua tuk berimajinasi namun karena ridho melihat koleksi film di HDD opiq sehingga dirinya memilih tuk menonton terlebih dahulu, ary yang kecapekan dan harus kerja esok paginya dirinya memutuskan tuk tidur dan mereka merestuinya, ardy yang masih banyak memiliki chip poker dirinya sibuk berjudi di meja online, lalu opiq dan ridho melanjutkan pertualanganya menonton film.
tepat pukul 03.46 wib ardy harus bergeges mengais rezeki ditempat kerjanya. hari semangkin larut dan 1 hurufpun tidak menambah sekrip itu, dan semua tidur dengan lelapnya.
lanjut di pertemuan rapat yang ketiga seperti biasa di bengkel kreatif di hadiri oleh :
M Taufik Pradana selaku tuan rumah, paling tepat waktu datangnya yaitu echo Dery dan Fadly Franata, disusul oleh Ridho Pratama, tepat pukul 20.05 rapat dimulai sedikit telat disebabkan opiq yang mengiapkan kopi sebagai sahabat rapat ketika itu, lalu hadirlah Aldila Lubis, kemudian Hermansyah, dan datang juga Tengku Rizky dan Defa Pragoya hingga di penghujung rapat dengan semangat walau telat datangnlah Adjie Ridwan Mas.
mereka malam itu memang banyak yang tidak hadir namun walau sedikit mereka semua dapat menyatukan ide tuk film yang akan di produksi dan semua itu sangat luar biasa, seperti Echo yang ngomong ngelantur namun memberi warna dalam ide cerita yang akan di kemas itu.
rapat pertemuan ketiga itu sangat luar biasa dan pada malam itu terkumpul uang kas sebesar Rp29.500 yang dikumpulkan untuk mempermudah biaya produksi kelak.
tetap semangat kawan, seluloid belum berputar namun semangat kita jangan pernah pause harus tetap merekam dan akan kita capture tuk dapat dinikmati orang banyak.
salam kreatif.
oleh M Taufik Pradana
mengudara 3 Mei 2011 03:42wib