oleh Suryadi Sarminson pada 4 Desember 2010 jam 15:16
Cukup kuat kuat untuk mengakui kelemahannya
Cukup berani untuk menghadapi ketakutannya
Dan senantiasa Sabar, jujur, dan rendah hati dalam setiap prahara hidupnya..
Berilah anak hamba kemampuan untuk memimpin dirinya,
Sebelum mempunyai kesmpatan untuk memimpin orang lain..
Seorang anak yang memahami arti tawa ceria,
Tanpa melupakan arti tangis duka..
Seorang anak yang mampu memandang ke depan,
Namun tidak melupakan masa yang silam..
Dan bila.. semua itu sudah menjadi miliknya,
Akupun memohon padaMU..
Tambahkanlah segenap berkah..
Supaya dia dapat menikmati dan bersyukur akan hidupnya.
Dan akhirnya ..
Jika semua itu Kau perkenankan..
Ayahnya akan memberanikan diri untuk berbisik..
Mudah-mudahan hidup hamba tidaklah sia – sia..
edited from : some sources