Minggu, 20 April 2014 21:00 WIB
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN.MEDAN.com, Medan -
Opique Picture, komunitas film indie yang berdiri pada 9 januari 2008
ini sudah sering mengikuti dan menjuarai kompetisi film nasional.
Kreatifitas anak Medan ini sudah terbukti dengan mengeluarkan 30-an film
pendek indie.
M.Taufik Pradana Pasaribu, salah satu
pendiri Opique Picture mengatakan prestasi yang diraih Opique Picture
tidak lepas dari kreatifitas dan kerja sama tim dalam komunitas. "Dan
semoga Opique Picture dapat merangsang dan menciptakan atmosfer baru
dalam dunia film indie dengan kompetisi yang membangun," ujar mahasiswa
Ilmu komunikasi Fisip USU ini saat ditemui www.tribun.medan.com, Minggu (20/04/2014).
Hal yang unik dari komunitas ini,
mereka mengganti nama rapat mingguan menjadi arisan komunitas, hal ini
sebenarnya agar rapat itu bisa berpindah-pindah, dan setiap anggota
komunitas mendapat giliran arisan dirumahnya. Arisan komunitas juga
dapat menjaga silaturahmi yang baik kepada keluarga dari anggota
komunitas.
Adapun prestasi yang pernah diraih
Opique Picture diantaranya, Juara sutradara terbaik Festifal Film Anak
(FFA) Tahun 2008 dalam Film Globar Never Warming, Juara III skrip
terbaik acara hari anak nasional yang di selenggarakan oleh PemprovSU
tahun 2009 dalam Film Memulung Cita-cita, Editor terbaik versi FFA Tahun
2009 dalam Film Gulungan Uang, Aktor terbaik versi FFA Tahun 2009 dalam
Film Impian Anakku, Juara II film dokumenter FFA Tahun 2010 dalam Film
Museum Sejarah yang Terlupakan, Skrip terbaik FFA Tahun 2010 dalam Film
Pionering Sahabat, Juara III Festival Jurnalistik Nasional dalam Film
Kelas Berdinding Angin, Juara III Savety Riding Honda Tahun 2011 dalam
Film Kebiasan Buruk Berdampak Fatal, dan Nominasi Film Panjang Daerah
Piala Maya 2013 dalam Film Marjinal. (cr2/tribun.medan.com)