Minggu, 20 April 2014 19:26 WIB
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN.MEDAN.com, Medan - Opique Picture, komunitas film indie yang berdiri pada 9 januari 2008 ini sudah sering mengikuti dan menjuarai kompetisi film nasional. Kreatifitas anak Medan ini sudah terbukti dengan mengeluarkan 30-an film pendek indie.
M.Taufik Pradana Pasaribu, salah satu pendiri Opique Picture mengatakan prestasi yang diraih Opique Picture tidak lepas dari kreatifitas dan kerja sama tim dalam komunitas. "Dan semoga Opique Picture dapat merangsang dan menciptakan atmosfer baru dalam dunia film indie dengan kompetisi yang membangun," ujar mahasiswa Ilmu komunikasi Fisip USU ini saat ditemui www.tribun.medan.com, Minggu (20/4/2014).
Adapun prestasi yang pernah diraih Opique Picture diantaranya, Juara sutradara terbaik Festifal Film Anak (FFA) Tahun 2008 dalam Film Globar Never Warming, Juara III skrip terbaik acara hari anak nasional yang di selenggarakan oleh PemprovSU tahun 2009 dalam Film Memulung Cita-cita, Editor terbaik versi FFA Tahun 2009 dalam Film Gulungan Uang, Aktor terbaik versi FFA Tahun 2009 dalam Film Impian Anakku, Juara II film dokumenter FFA Tahun 2010 dalam Film Museum Sejarah yang Terlupakan, Skrip terbaik FFA Tahun 2010 dalam Film Pionering Sahabat, Juara III Festival Jurnalistik Nasional dalam Film Kelas Berdinding Angin, Juara III Savety Riding Honda Tahun 2011 dalam Film Kebiasan Buruk Berdampak Fatal, dan Nominasi Film Panjang Daerah Piala Maya 2013 dalam Film Marjinal. (cr2/tribun.medan.com)
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN.MEDAN.com, Medan - Opique Picture, komunitas film indie yang berdiri pada 9 januari 2008 ini sudah sering mengikuti dan menjuarai kompetisi film nasional. Kreatifitas anak Medan ini sudah terbukti dengan mengeluarkan 30-an film pendek indie.
M.Taufik Pradana Pasaribu, salah satu pendiri Opique Picture mengatakan prestasi yang diraih Opique Picture tidak lepas dari kreatifitas dan kerja sama tim dalam komunitas. "Dan semoga Opique Picture dapat merangsang dan menciptakan atmosfer baru dalam dunia film indie dengan kompetisi yang membangun," ujar mahasiswa Ilmu komunikasi Fisip USU ini saat ditemui www.tribun.medan.com, Minggu (20/4/2014).
Adapun prestasi yang pernah diraih Opique Picture diantaranya, Juara sutradara terbaik Festifal Film Anak (FFA) Tahun 2008 dalam Film Globar Never Warming, Juara III skrip terbaik acara hari anak nasional yang di selenggarakan oleh PemprovSU tahun 2009 dalam Film Memulung Cita-cita, Editor terbaik versi FFA Tahun 2009 dalam Film Gulungan Uang, Aktor terbaik versi FFA Tahun 2009 dalam Film Impian Anakku, Juara II film dokumenter FFA Tahun 2010 dalam Film Museum Sejarah yang Terlupakan, Skrip terbaik FFA Tahun 2010 dalam Film Pionering Sahabat, Juara III Festival Jurnalistik Nasional dalam Film Kelas Berdinding Angin, Juara III Savety Riding Honda Tahun 2011 dalam Film Kebiasan Buruk Berdampak Fatal, dan Nominasi Film Panjang Daerah Piala Maya 2013 dalam Film Marjinal. (cr2/tribun.medan.com)