Untuk kelima kalinya, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) kembali menggelar kegiatan Festival Film Anak (FFA). FFA kali ini mengambil tema Kotaku Ramah Anak. Rangkaian kegiatan FFA Ke-5 dimulai dengan mengadakan workshop pada Sabtu-Minggu (20-21/10) di Aula BPPNFI, Jalan Kenangan Raya, Medan. Kegiatan ini merupakan kerjasama PKPA, SFD, Media Identitas, dan Opique Pictures yang didukung oleh Kinder Not Hilfe.
Berbeda dengan FFA sebelumnya yang dilakukan secara nasional, FFA tahun ini hanya ditujukan bagi anak dan pelajar Sumatera Utara. Hal ini dilakukan mengingat pada kompetisi sebelumnya peserta yang berkompetisi kebanyakan berasal dari Pulau Jawa. Agar talenta-talenta sinematografi Sumatera Utara juga dapat berkembang, maka FFA kali ini fokus untuk menyasar komunitas film anak di Kota Medan dan sekitarnya. Demikian disampaikan Onny Kresnawan, Koordinator FFA, dalam kata sambutannya pada pembukaan worksh
op FFA (20/10).
Adapun tema Kotaku Ramah Anak dipilih untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman bagi anak untuk tumbuh dan berkembang. “Melalui FFA ini, anak dapat turut menyuarakan keinginan mereka akan kota yang ramah anak,” ujar Misran Lubis, Deputi Direktur PKPA. Lebih jauh Misran mengatakan bahwa kota yang layak anak dapat terwujud dengan dimulai dari pecahan yang paling kecil yakni keluarga.
Workshop FFA ini diikuti 33 orang dari 14 komunitas film dan sekolah di Kota Medan, diantaranya adalah WWB Production, Extreme Production, Windows Production, Medan Magnet, CMR Production, PPA MDC, Teather SMA SIM, CMN 8 Production, Semut Production, Media Creative, Cinematografi, Bisa Production, Kompaz 1 dan Kompaz 2. Materi yang diberikan dalam workshop antara lain manajemen produksi film, pembuatan naskah cerita, hingga editing film. Usai workshop, peserta akan diberi waktu untuk memulai proses produksi film masing-masing. Malam penganugerahan FFA ke-5 akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang.