Pemenang Apresiasi Festival Film Anak 2015.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Pusat Kajian dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Opique Pictures dan Sineas Film Documentary akan menggelar malam Penganugrahan Festival Film Anak 2016 bertajuk Education for All di Ballroom Hotel Asean, Medan, 26 November mendatang.
Festival Film Anak ini merupakan festival film yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2008 lalu. Mewakili panitia, Muhammad Taufik Pradana menyebutkan, bahwa acara ini merupakan ruang kreasi yang diperuntukkan khusus kepada anak. "Di sini anak yang berkarya, anak yang berpesan. Seluruh proses harus dilaksanakan oleh anak. Usia maximal itu 18 tahun. Jadi pelajar SMA masih bisa mengikuti acara ini," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (24/11/2016).
Ia mengatakan, peran orang dewasa cukup dibatasi dalam festival film ini. Taufik menegaskan, apabila diketahui pembuatan film merupakan mayoritas karya orang dewasa maka film tersebut otomatis gugur.
"Peranan orang dewasa hanya sebatas pendamping. Sebagai talent boleh, apabila memang memerankan sosok orang dewasa. Bukan sebagai editor, juru kamera, dan lainnya," sambungnya.
Festival kali ini mengikutsertakan 12 film fiksi dan empat film dokumenter dengan durasi maksimal 15 menit.
Untuk film fiksi, anugerah akan diberikan kepada film, sutradara, editor, juru kamera, pemeran pria dan wanita terbaik. Sedangkan untuk film dokumenter akan diberikan anugrah kepada film, sutradara, juru kamera dan editor terbaik.
Tak hanya oleh anak berdomisili di Medan. Berbagai anak di kabupaten dan kota lain di Sumut juga turut berpartisipasi dalam acara ini. "Ini festival film tingkat provinsi. Anak di Kabupaten Langkat, Nias, Medan, Batubara mengirimkan karyanya. Jadi tak sebatas Medan," ujarnya mengakhiri.
sumber: tribun-medan.com