kita adalam manusia, manusia yang arafiahnya makluk sosial yang membutukan orang lain. namun bagaimana pula yang terjadi kita orang lain yang tidak membutuhkan diri kita. atau yang sering kita jumpai kata-kata "Cintai Alam". namun bagaimana pula yang terjadi jika alam tak mencintai kita. yah seperti itulah hidup, tak semuanya akan membalas dengan apa yang kita harapkan. bak kata "jika kita menanam padi,maka belum tentu semua akan menjadi padi. malah lalang bisa lebih banyak. dalam kehidupan juga akan banyak kita temui kebaikan kita belum tentu semua akan menjadi baik.
berteman bukan untuk mencari keuntungan. pertemanan yang telah lama di bangun juga sangat membutuhkan kesetiaan, kesetiaan yang di baluti dengan rasa cinta. defenisi cinta memiliki makna yang sangat luas. pertemanan menuju sebuah ikatan menjadi sebuah persahabat sangat membutuhkan cinta yang mendalam. cinta yang dapat menjaga perasaan dan pengorbanan seorang teman. setidaknya menjaga perasaan seseorang yang kita anggap sebagai seorang sahabat.
persahabatan juga memiliki definisi yang sangat luas, yang paling sederhana mengartikannya dengan melakukan sesuatu dengan susah dan senang, maka setelah melewatinya maka kita akan bahagia. banyak yang mengagumkan sebuah persahabatan namun banyak pula sahabat yang menikam dari belakang. apakah ini juga disebut sebagai sahabat.? oh tentu tidak !
justru seorang sahabat yang menikam dari belakang merupakan musuh yang terkuak. misalnya saja diri kita menjadi kambing hitam atas perbuatannya, atau pun seakan menjunjung kita di depannya namum membanting kita didepan khalayak ramai. sehingga membuat nama kita tercoreng di depan orang banyak namun namanya dianggap baik bagi segelintir orang.
namun yang jadi pertanyaan dengan tanda tanya besar adalah bagaimana cara membangun sebuah persahabatan yang utuh. intinya memulai dengan kepercayaan, namun jangan pula terlalu percaya sepenuhnya. namun jika terjadi sebuah kesalahan, misalnya yang paling sepele adalah kebohongan maka jangan diteruskan menjadi sehabat, berteman biasa sajalah.
mengapa dikatakan sebuah kebongan menjadi sebuah tolak ukur? ya, itu merupakan contoh nyata sebuah penghianatan, karena kepercayaan kita telah dipermainkan. memang terlihat sederhana namun ini sangat mendasar.
sebuah gagasan atau ide merupakan sesuatu yang tidak dapat dilihat namun sangat mahal pula nilainya. krena belum tentu semua orang akan mendapatkan itu.oleh sebab itu haruslah dihargai. jika kita tak dapat menerima gagasannya maka sama-sama kita mencari solusinya bukan membantah atau berdiam diri tak melakukan dari apa yang telah disepakati.
intinya sebagaimana mahluk sosial yang membutuhkan orang lain maka kita harus membebaskan pemikiran kita dalam kehidupan sehari-hari. begitu pula dalam persahabatan. jangan terlalu banyak memilih apa lagi menghakimi seseorang dari penampilannya sebelum kita selami kehidupannya sebenarnya.
berteman bukan untuk mencari keuntungan. pertemanan yang telah lama di bangun juga sangat membutuhkan kesetiaan, kesetiaan yang di baluti dengan rasa cinta. defenisi cinta memiliki makna yang sangat luas. pertemanan menuju sebuah ikatan menjadi sebuah persahabat sangat membutuhkan cinta yang mendalam. cinta yang dapat menjaga perasaan dan pengorbanan seorang teman. setidaknya menjaga perasaan seseorang yang kita anggap sebagai seorang sahabat.
persahabatan juga memiliki definisi yang sangat luas, yang paling sederhana mengartikannya dengan melakukan sesuatu dengan susah dan senang, maka setelah melewatinya maka kita akan bahagia. banyak yang mengagumkan sebuah persahabatan namun banyak pula sahabat yang menikam dari belakang. apakah ini juga disebut sebagai sahabat.? oh tentu tidak !
justru seorang sahabat yang menikam dari belakang merupakan musuh yang terkuak. misalnya saja diri kita menjadi kambing hitam atas perbuatannya, atau pun seakan menjunjung kita di depannya namum membanting kita didepan khalayak ramai. sehingga membuat nama kita tercoreng di depan orang banyak namun namanya dianggap baik bagi segelintir orang.
namun yang jadi pertanyaan dengan tanda tanya besar adalah bagaimana cara membangun sebuah persahabatan yang utuh. intinya memulai dengan kepercayaan, namun jangan pula terlalu percaya sepenuhnya. namun jika terjadi sebuah kesalahan, misalnya yang paling sepele adalah kebohongan maka jangan diteruskan menjadi sehabat, berteman biasa sajalah.
mengapa dikatakan sebuah kebongan menjadi sebuah tolak ukur? ya, itu merupakan contoh nyata sebuah penghianatan, karena kepercayaan kita telah dipermainkan. memang terlihat sederhana namun ini sangat mendasar.
sebuah gagasan atau ide merupakan sesuatu yang tidak dapat dilihat namun sangat mahal pula nilainya. krena belum tentu semua orang akan mendapatkan itu.oleh sebab itu haruslah dihargai. jika kita tak dapat menerima gagasannya maka sama-sama kita mencari solusinya bukan membantah atau berdiam diri tak melakukan dari apa yang telah disepakati.
intinya sebagaimana mahluk sosial yang membutuhkan orang lain maka kita harus membebaskan pemikiran kita dalam kehidupan sehari-hari. begitu pula dalam persahabatan. jangan terlalu banyak memilih apa lagi menghakimi seseorang dari penampilannya sebelum kita selami kehidupannya sebenarnya.
hujan deras menyebabkan banjir. hidup memang keras namun kita tetap bergulir.
bangun tawa,