Dunia malam memang mengandung konotasi yang buruk, selalu
cenderung dengan hal-hal yang negatif. Tetapi tidak pula yang ditunjukan oleh
B’ SEVEN grup band pub yang mengais rejeki dengan skill musik yang mereka
miliki, band yang digawangi oleh Yoga pada bass, Cocky pada drum, Gitag pada
gitar. Tanto keyboard ,dan Avis, Dini, Awing pada vocal. Pembentukan nama band
ini dibuat dengan cara berembuk tuk mengatukan ide sebagai kekuatan memiliki
band ini dan manager mengannggap 7 itu angka kebetuntungannya sehingga jadilah
nama tersebut.
Bermula pada tahun 2009 bulan 6 tepatnya, band ini hanyalah
band event lalu ada agency yang menawarkan mereka menjadi home band disalah
satu pub di kota medan lalu mereka dikarantina selama sebulan, dan dari situ
pulalah karier mereka meranjak naik saat diterima di zodiac pub n bistro, dengan bemodalkan skill didunia musik tidak
mereka sia-siakan menggunakannya sebagai mata pencarian dalam memenuhi
kebutuhan.
“Pada Awalnya kita berlima dengan nama Soft Hard setelah
diaudisi terpilih 3 orang dari kita dan digabungkan dengan pemenang audisi
lainnya dari kota Jakarta
dan bandung dan
dari itulah kami membentuk B’ SEVEN” ujar pria kurus ini sembari ditemani oleh
sebatang rokok yang akrap dipanggi dengan sebutan Yoga.
Kontrak yang mereka terima
pada pertama kali mereka resmi menjadi home band sebesar 15 juta untuk sebulan
dan untuk perorangannya masing-masing mereka
mendapatkan honor sekitar Rp1.300.000 setelah dipotong untuk uang managemen dan
juga uang untuk kostum yang di berikan dari pub tersebut.
“Yang paling berkesan pertama kali setelah dikarantina aku
masuk dalam dunia malam awalnya sangat canggung karena ini sesuatu yang baru,
dunia baru, suasana baru dan pergaulan baru pastinya. Yang paling teringat
hingga sekarang ya ngerasain minuman hingga mabuk saat main band”, seruan
bassis band ini dengan santainya
Namun itu semua tak terlepas dari dukungan orang tua dan pesan yang disampaikan orang tuanya setelah
mengetahui anaknya diterima pada pub itu seperti halnya jauhi narkotika, sekx
bebas dan untungnnya sejauh ini Yoga dapat menjauhinya. Tapi yang tidak dapat
terelakan olehnya yaitu minum yang bisa dibilang sedah mejadi rutinitas setelah
manggung. Beliau mengatakan :”pernah juga kemarin tamu yang nawari nyarikan
cewek tuk nemaninya dan dia mau membayari cewek yang menemani aku, kebetulan karena
cewek itu teman aku ya kompakin ajalah dibayar tapi gak aku pake” ungkapnya.
Band pub ini bukan band kacangan terbukti telah melalang
buana di Indonesia ini telah
mengisi beberapa pub diluar kota Medan seperti Bangka,
Batam dan Banda Aceh.
m taufik pradana
mengudara 17 desember tepat pukul 11.35 wib