Kamis, 11 Agustus 2011
Menabung dan berhutang
Menabung dan berhutang merupakan pilihan yang terberat mungkin tuk kalangan remaja saat ini, tahu kenapa? disaat rezeki sedang tumpah ruah ditangan ini keseringan remaja sekarang terus menghamburkannya dan juga sampai-sampai bingung mau dikemanai uang itu digunakan, bahkan apapun yang tidak penting dibeli tuk memuaskan nafsu walau hanya segelintir doang.
banyak kita lihat disepanjang jalan dikota kita bank bertebarang dengan bermacam penawaran yang luar biasa, itu sebenarnya mendukung dan mendorong kita tuk menabung, hanya saja bujukan syaitan lebih kuat dari pada iklan sebuah bank di televisi, ntahlah mengapa? apakah mungkin karena syeitan itu memiliki sifat salah satunya yaitu boros?
namun pada saat uang dompet kering kerontang barulah kita kelabakan dengan keperluan yang harus kita penuhi sebagai kewajiban atau keperluan yang mendadak. inilah yang sering menimpa kita, disaat paling dibutuhkan uang menjadi hal yang paling jauh yang kita rasa?
seharusnya kita berfikir dan memulai, kenapa kita tidak menabung. karena pada dasarnya kita tak pernah mengetahui hal apa yang akan terjadi esok hari, nah tabungan itulah yang menjadi menjamin kita tuk menyambung nafas dengan kata lainnya.
solusi terakir dikala mendadak yaitu berhutang, namun apakah kita mendapatkan tempat pinjaman dengan mudah memberikan kita kepercayaan, atau apakah kita dapan mejamin dari apa yang kita janjikan. karena yang umum sering dilakukan adalah seorang calon penghutang akan mudah menjanjikan kapan melunasinya padahal dirinya tidak begitu pengetahui apakah pada tanggal itu dia memiliki uang?
kepercayaan orang memberikan pinjaman juga terkait dengan kehidupan kita sehari-hari, atau tergantung dengan perkataan kita sehari-hari. misalnya kita di hari sebelum-sebelumnya suka berkata tinggi dengan apa yang kita punya atau kita di hari sebelumnya suka menceritakan apa yang kita beli sedangkan itu tak ada manfaat yang berarti hal itu yang di nilai orang lain sebagai sesuatu yang mubazir. dan kenapa tidak ditabung saja uang itu kalau kita belum terlalu membutuhkan suatu banda yang begitu bermanfaat.
ingat pada salah satu dari lima perkara yaitu ingat dikala lapang sebelum datangnnya sempit. membutuhkan uang dalam keadaan yang mepet merupak kesempitan yang datang tanpa permisi kedalam kehidupan kita.
ingatlah !
menabunglah walau sedikit.
tuk menyambung hari esok.
M Taufik Pradana
mengudara dari sebuah toko di tengah suntuk.
tepat pada pukul 15.26wib 11 agustus 2011