kisah yang merharukan pada malam itu telah di bacakan oleh teman kita yang akrab disapa dengan panggilan opiq, semua yang mendengarkan kisah itu seakan larut dan masuk dalam cerita. emang sich cerita yang dibuat itu molor dari waktu yang di tentukan, maklum sajalah namanya juga menulis itu sulit dan membutuhkan imajinasi yang luar tuk menuangkan dalam kata-kata.
perjalanan Jaya dan Kulog memang begitu berat, misalnya aku berada di posisi kulog pastilah aku tidak mampu tuk melewatinya, ditambah lagi tanggung jawab kulog tuk menjagi adik tercintanya itu. sehingga dirinya menghalalkan segala macam cara tuk menunaikan keinginan dia agar adiknya dapat meraih cita-citanya setinggi bintang diangkasa.
tapi kalo aki diberi kesempatan mejadi jaya ya tapi dibagian dia memeliki sofy wanita yang begitu sempurna pastilahaku menerimanya dengan senang hati. kenapa tidak? sofy wanita yang begitu anggun, solehah, patuh terhadap keluarga dan juga mahasiswa yang berprestasi yang akan menyelesaikan kuliahnya, dan yang luar biasanya lagi adalah mampu menerima jaya dengan apa adanya, karena yang kita ketahui jaya hanyalah seorang pengamen yang miskin.
mau tau gimna kelanjutannya..
tunggu aja filmnya selesai ya...
mengudara dari hanyutan musik di sebuah kamar
medan 19 mei 2011
m taufik pradana