akhir-akhir ini rutinitas seakan bertambah memeluk erat fisik yang semakin melemah ini, waktu 24 jam seakan semakin sempit tuk menjalankan aktivitas. sempat terbesit dalam pikiran untuk membeli waktu orang lain, tapi apakah mungkin untuk itu semua?
Memang aku selalu bepikir aneh dan sering sekali berkhayal sangat tinggi tapi aku tetap berani untuk melakukan itu semua sebab jika aku hidup tanpa mimpi itu sama aja kau layaknya zomby yang hidup namun tak mengetahui apa yang harus di perbuat. namun dibalik mimpi yang konyol itu tetap harus ada usaha yang mendukung untuk mewujudkannya.
seandainya jika ada yang menjual waktunya aku akan bersedia membelinya, bayangkan saja ntah apa yang aku miliki namun seakan dibutuhkan, aku hidup penuh dengan keterbatasan dari fisik, materi, ilmu dan juga akses untuk itu semua.