Selama 4 TH pacaran, belum pernah sekalipun kami ML. Dan akhirnya…
Mengapa sebagian orang, justru bangga sudah tidak perawan/perjaka lagi!? -> Bahkan di kalangan anak muda ada semboyan, “Masih perawan/perjaka?? Ga gaul euiii!!”
Mengapa sebagian orang, justru bangga sudah/bisa ML dgn pacarnya!? -> Mungkin kebanyakan org pacaran, tujuannya: biar bisa ngerasain yg namanya ciuman, pelukan, grepe2, syukur-syukur klo bisa ML! [trmsuk TS jg kale y? ]
Mengapa sebagian orang, justru mengatasnamakan cinta agar bisa ML!? -> Sebenarnnya itu CINTA?? atau NAFSU?? Klo kita benar2 sayang dan CINTA, justru kita akan sllu menjaga kesucian pasangan kita dan kita tidak akan pernah berusaha untuk menyakiti serta ‘menodai’nya
Mengapa sebagian orang, justru senang merekam/mendokumentasikan perbuatan mesum mereka sendiri!? Bahkan dengan bangganya menceritakannya ke org lain!! -> Sudah tahu berbuat dosa, kenapa masih ditambah menceritakan perbuatan dosa/aib mereka sendiri?? Untuk bukti ‘eksistensi’, koleksi, sebuah bentuk kebodohan, atau sebuah ‘prestasi’!?
Mengapa sebagian orang, yg sebenarnya tahu ML itu dosa besar, ML itu bnyk penyakitnya, tapi tetap saja ‘gemar’ melakukannya!? -> NERAKA [jaminan Allah untuk org yg gemar berzina]; HIV/AIDS, Raja Singa, Shipilis, Kanker Serviks, dsb [adzab Allah di dunia], ane g takut tuh!!
&Mengapa sebagian orang, justru dgn bangganya mengikuti ‘PERINTAH’ SETAN [berbuat mesum, maksiat, umbar nafsu-syahwat] ketimbang mengikuti PERINTAH ALLAH (TUHANnya) [untuk sllu menjauhi perbuatan ZINA]!? -> Sebenarnya siapa TUHAN kita!? SETAN atau ALLAH!?
Quote:
Kenapa ML itu sungguh indah, sungguh mengasyikan, sungguh nikmat, dan sungguh membuat kita ketagihan!? G usah banyak terka, SETAN-lah yg menjadikan perbuatan itu tampak indah di hadapan kita. Jadi, jika kita tidak punya bekal iman yg kuat, pastilah kita akan termakan bujuk rayu SETAN itu.
&Kenapa SETAN sllu menyesatkan kita!? Karena SETAN ingin mengajak sebanyak-banyaknya manusia u/ menemaninya di NERAKA!! Simpel kan!?
Quote:
KISAH NYATA TS
TS berpacaran dengan seorang wanita cantik-seksi [IGO] , sejak tanggal 2 April 2006 [TS saat itu berumur 20 TH dan pacar 19 TH]. Dalam perjalanan cinta kami, TS akui berat sekali godaannya, maklum gejolak kawula muda! Semua itu, akibat pergaulan tmn, akses yg mudah dari internet-majalah, ditambah pemahaman TS yg masih setengah-setengah ttg agama, semua itu seakan menjadi ‘ancaman’ terbesar TS u/ML!! Siapa siy yg g pengen, g tergoda, ML ma pacarnya yg cantik&seksi!? Mana sering berduaan, rumah kosong lagi!! Ane jg pengen!! Ane g kuat!!
Tapi tiap kali terbesit pikiran seperti itu, seketika jg ane urungkan niat itu, karena ingat betapa sedihnya Bpk Ibu ane jika tahu anak yg slma ini dibanggakannya ternyata berbuat hal yg memalukan, berbuat DOSA sprti itu!! Dan ane g ingin membuat Bpk Ibu ane sedih dan menangis
tiap kali terbesit pikiran seperti itu, seketika jg ane urungkan niat itu, karena ingat betapa ane mencintai pacar ane setulus hati. Dan ane g ingin menyakiti dan menodainya, seberat apapun itu godaannya
tiap kali terbesit pikiran seperti itu, seketika jg ane urungkan niat itu, karena ingat betapa MAHALnya sebuah 'harga' yg akan ane korbankan [masa depan, nama baik ortu/klrga/diri sendiri, kesehatan, sekolah/kuliah, dsb.] hanya demi sesuatu yg MURAH, tak berharga! [nikmat sesaat, penyakit, dikeluarkan dari sekolah, dikucilkan masyarakat, bhn gunjingan org, dsb]. Dan ane g ingin menjadi org yg 'bodoh' dan merugi
tiap kali terbesit pikiran seperti itu, seketika jg ane urungkan niat itu, karena ingat betapa marah/kesalnya ane, seandainya hal itu terjadi dengan adik/anak perempuan ane
&tiap kali terbesit pikiran seperti itu, seketika jg ane urungkan niat itu, karena ingat betapa Allah akan murka dengan ane. Dan ane merasa g akan sanggup untuk menerima adzab Allah atas perbuatan DOSA ane
Quote:
Alhamdulillah… Akhirnya setelah 4 TH lebih berpacaran akhirnya kita mengucapkan janji suci untuk saling setia di hadapan Allah SWT. 10 Juli 2010 yg lalu kami menikah. Dan kami bangga, karena selama ini telah berhasil menjaga kesucian itu, yg memang seharusnya baru boleh kita ‘nikmati’ setelah menikah, sah menjadi suami-istri
Semoga kisah ini bisa menginspirasi agan/sist semua, untuk bisa saling menjaga kesucian dan kehormatan org yg kita sayangi. Yg sudah terlajur, y sudahlah biarlah kisah itu berlalu dan menjadi pembelajaran/catatan masa lalu. Sllu yakini bahwa Allah akan sllu memberikan samudera maafNya u/ hambaNya yg bertaubat
Quote:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". [QS:An-Nur;30]
Spoiler for Pesan Sponsor:
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5584762