CAM
Tipe ini merupakan kualitas terburuk dari sebuah film. Sumber film
direkam dari bioskop dengan menggunakan video kamera portabel /
handycam. Selain gambarnya buram, suaranya juga buruk, karena banyak
noise yang ikut terekam, misal suara penonton. Diantara itu semua yang
paling menyebalkan adalah, gambar kadang sering bergerak-gerak, hal ini
mungkin disebabkan karena kamera yang digunakan untuk merekam film
tersebut bergoyang.
TELESYNC (TS)
Kualitasnya gambarnya sama dengan CAM, hanya bedanya hanya di suaranya
yang agak lumayan, soalnya suaranya direkam lewat line khusus, biasanya
di bioskop ada line khusus yang biasanya digunakan untuk orang yang
pendengarannya terganggu, nah si pembajak menggunakan media ini.
TELECINE (TC)
Kualitas gambar dan suaranya bagus, karena dicopy dari sumber aslinya.
Biasanya film ini masih memiliki time counter di atas dan bawahnya
layarnya. Gw pernah dapet film jenis ini, waktu itu film ayat-ayat cinta
gw dapet 3 minggu sebelum tayang, kualitasnya bagus, namun masih
terdapat time counter di atas dan bawah layar film tersebut.
SCREENER (SCR)
Film jenis ini biasanya dicopy dari video VHS yang telah resmi di
release. Ciri khas film dengan flag ini adalah, masih adanya peraturan
undang-undang hak cipta di awal film tersebut. Kualitasnya cukup baik,
karena dicopy dari sumber aslinya langsung.
VCD
Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC /
Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih
kecil.
DVD-SCREENER (DVDScr)
Sama dengan SCREENER hanya pada tipe ini, data diubah kedalam format DVD.
DVDRip
Sumber film di copy dari DVD release resminya. Kualitasnya sangat baik, karena langsung dicopy dari sumber aslinya.
VHSRip
Dicopy langsung dari VHS tapenya langsung.
R5
Sama dengan DVDRip, namun sourcenya berasal dari DVD yang telah release terlebih dahulu di Rusia.
TVRip / Episodes
Film dengan jenis ini, biasanya direkam langsung pada saat film tersebut
sedang disiarkan. Kulitas bergantung pada stasiun televisi yang
menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam format high definition
atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format high
definition, maka kualitasnya akan sangat baik.
DSRip (Digital Satelite)
Direkam dari transmisi satelite, kualiatasnya baik, biasanya di encode dalam format xvid.
PDTV (Pure Digital TV)
Film jenis ini direkam melalui jaringan TV digital dengan menggunakan Tv
Tuner yang mendukung format digital. Kualitasnya sangat baik, biasanya
di encode dalam format xvid.
HDTV (High Definition TV)
Sama dengan PDTV.
WORKPRINT (WP)
Merupakan salinan dari film yang belum selesai, bisanya terdapat adegan
yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film dengan tipe ini
bevariasoi, dari yang paling baik hingga yang paling buruk.
DivX Re-Enc
Merupakan film yang disalin dari DVD / VCD aslinya, damun di encode
ulang, untuk menghasilkan ukuran yang lebih kecil. Tipe ini sering
dijumpai pada dunia underground dan fansub. Contoh film-film anime
biasanya tergolong ke dalam jenis ini.
Bluray/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu
1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi
besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi
komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas
ini jauh lebih baik dari DVDRip.
mHD
Mini/micro HD, hampir sama dengan HD,
tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280×5xx, sehingga ukuran
filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.